Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Bank Indonesia mengajak agar para PJP yang telah siap ini berkolaborasi bersama dalam memperluas penerapan QRIS Tap di berbagai sektor.
MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Volume dan transaksi QRIS di Sulsel tumbuh positif di awal tahun 2025 ini. Per Februari 2025, volume transaksi QRIS Sulsel mencapai 7,87 juta transaksi. Sedangkan nominal transaksi QRIS mencapai Rp967,30 miliar.
"Dengan demikian, volume dan nominal transaksi QRIS masing-masing tumbuh sebesar 134,42 persen (yoy) dan 111,46 persen (yoy)," ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, pada Halal Bihalal Bl - LPS Bersama Perbankan, yang dilaksanakan Selasa, 22 April 2025, di Baruga Phinisi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulsel.
Rizki mengatakan, sepanjang tahun 2024, implementasi QRIS menunjukkan kinerja yang sangat positif dengan jumlah pengguna mencapai 55,42 juta dan merchant sebanyak 35,85 juta. Volume dan nominal transaksi tumbuh signifikan, mencerminkan semakin luasnya adopsi masyarakat terhadap sistem pembayaran digital.
Menurutnya, capaian ini tidak terlepas dari peran aktif perbankan dalam mengedukasi dan mendorong masyarakat serta pelaku usaha untuk beralih ke transaksi digital dan memanfaatkan besarnya generasi produktif di Sulsel.
"Untuk itu, Bank Indonesia menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh perbankan atas kontribusinya dalam mempercepat digitalisasi sistem pembayaran," ucapnya.
Dalam acara ini, Rizki juga memperkenalkan fitur baru QRIS, yakni QRIS Tap, inovasi terbaru berbasis teknologi Near Field Communication (NFC) yang sudah tertanam di ponsel. Sehingga, memungkinkan transaksi dilakukan hanya dengan satu sentuhan antara ponsel konsumen dengan ponsel atau EDC merchant.
"Fitur ini dirancang untuk menjawab kebutuhan transaksi cepat dan massal, sehingga sangat relevan bagi sektor transportasi, ritel, parkir, dan layanan publik lainnya," jelasnya.
QRIS Tap, kata Rizki, menjadi bagian dari tujuh fitur utama QRIS yang sudah ada dan telah resmi diluncurkan secara nasional pada 14 Maret 2025 oleh Gubernur Bank Indonesia.
"Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulsel akan mengakselerasikan penggunaan QRIS Tap ini bagi masyarakat Sulsel melalui beberapa program termasuk edukasi dan sosialiasi," terangnya.
Potensi Perluasan Implementasi QRIS Tap di Sulsel
Dengan karakteristik wilayah yang ditopang oleh populasi muda yang melek digital, tingginya penetrasi smartphone, serta besarnya jumlah pelaku UMKM, juga dukungan visi misi transformasi digital kepala daerah, menjadikan Sulsel sangat potensial untuk implementasi QRIS Tap secara luas.
Rizki menjelaskan, QRIS Tap dapat dilakukan untuk berbagai sektor. Baik transaksi P2B (Person to Business) seperti belanja di foodcourt, cafe dan restoran, dan transaksi P2G (Person to Government) seperti pembayaran parkir, iuran sampah, kebersihan dan lain-lain.
"Saat ini terdapat sembilan Penyedia Jasa Pembayaran atau PJP di Sulsel yang telah menyediakan fitur QRIS Tap," ungkap Rizki.
Untuk itu, Bank Indonesia mengajak agar para PJP yang telah siap ini berkolaborasi bersama dalam memperluas penerapan QRIS Tap di berbagai sektor.
Turut hadir dalam Halal Bihalal ini, perwakilan OJK, Kementerian Keuangan, serta pimpinan lembaga jasa keuangan dari seluruh Sulsel. (*)
23 Oktober 2025 19:40
23 Oktober 2025 17:54
23 Oktober 2025 17:47
23 Oktober 2025 10:30
23 Oktober 2025 10:56
23 Oktober 2025 11:45
23 Oktober 2025 12:51