Redaksi
Redaksi

Kamis, 03 Juli 2025 22:29

Fadli Zon Resmi Buka Pameran Bilah Pusaka di Festival Gau Maraja Maros

Fadli Zon Resmi Buka Pameran Bilah Pusaka di Festival Gau Maraja Maros

Menteri Kebudayaan Fadli Zon membuka Pameran Bilah Pusaka di Festival Gau Maraja Leang-Leang Maros dalam rangka HUT ke-66 Kabupaten Maros. Pameran ini menampilkan keris dan badik sebagai warisan budaya takbenda Sulawesi Selatan

MAROS, BUKAMATANEWS - Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon secara resmi membuka Pameran Bilah Pusaka yang menjadi salah satu rangkaian acara Festival Gau Maraja Leang-Leang di Gedung Baruga, Kantor Bupati Maros, Sulawesi Selatan. Momentum pameran ini sekaligus memperingati Hari Jadi ke-66 Kabupaten Maros.

Dalam sambutannya, Menteri Fadli Zon menyampaikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan pameran yang mengusung tema pelestarian budaya keris dan badik sebagai bagian dari warisan budaya bangsa. Ia menegaskan, benda pusaka seperti keris memiliki nilai sejarah dan budaya yang tak ternilai.

“Saya mengapresiasi pameran yang sangat penting di hari jadi Kabupaten Maros ke-66 ini. Benda pusaka seperti keris dan badik adalah warisan budaya takbenda yang sangat berharga,” ujar Fadli Zon.

Ia menambahkan, keris bahkan telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya takbenda dunia sejak tahun 2005 atau dua dekade silam. Lebih jauh, budaya keris di Sulawesi Selatan disebut memiliki akar sejarah panjang, tercatat dalam naskah kuno seperti I La Galigo dan Pau-Paunna Indale Patara.

Menurut Fadli Zon, perkembangan keris di Sulawesi Selatan sudah ada sejak akhir masa Majapahit. Terdapat dua gaya utama, yakni keris Bugis dan keris Makassar, yang kemudian menyebar ke berbagai wilayah Nusantara. Keris Makassar berpengaruh hingga Lombok, Bima, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku, sementara keris Bugis turut memengaruhi budaya keris di Kalimantan dan Sumatera.

“Ini adalah bukti akulturasi budaya yang sangat panjang, memperkaya khazanah budaya Indonesia,” jelasnya.

#Menteri Kebudayaan #Pembkab Maros #Gau Maraja

Berita Populer