Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Sabtu, 28 Desember 2024 16:22

Ilustrasi
Ilustrasi

Rudapaksa Anak Kandung Hingga Hamil, Rumah Warga Gowa Dibongkar Massa

Pembongkaran rumah dilakukan oleh menantu pelaku, yang juga mendapat dorongan dari sekitar 100 warga. Meski demikian, petugas Polsek Biringbulu sempat berusaha mencegah aksi massa.

GOWA, BUKAMATA – Sebuah video yang memperlihatkan aksi pembongkaran rumah di Lingkungan Ciniayo, Kelurahan Lauwa, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa, viral pada Jumat, 27 Desember 2024.

Rumah panggung tersebut dibongkar oleh warga sebagai respons atas tindakan pemilik rumah yang diduga melakukan rudapaksa terhadap anaknya sendiri yang merupakan penyandang disabilitas tuna rungu wicara.

Korban yang berusia 25 tahun, kini tengah hamil delapan bulan akibat tindakan tersebut.

Dalam video tersebut, seorang warga tampak menggunakan mesin gergaji untuk memotong tiang rumah. Selain pembongkaran, pelaku, yang diketahui bernama Tahari juga sempat diamuk massa.

Kanit Reskrim Polsek Biringbulu, Aiptu Syamsuddin, membenarkan kejadian ini. Kata dia, warga melakukan hal tersebut karena geram dari aksi pelaku.

"Berawal dari masalah siri' (aib) anaknya sendiri dihamili. Pemicunya gara-gara dia hamili anaknya," ujarnya, Jumat malam.

Kata dia, Tahari, terduga pelaku, dilaporkan telah melarikan diri sebelum massa tiba di lokasi.

"Rumah dalam keadaan kosong saat dibongkar. Pelaku kabur sejak malam sebelumnya," tambahnya.

Rumah tersebut dihuni oleh korban dan pelaku, sementara tiga anak lainnya sudah berkeluarga dan tinggal terpisah.

"Menantunya sendiri yang membingkar rumah. Anak kandung yang masih gadis tapi bisu, hamil kurang lebih 8 bulan," tukasnya.

Pembongkaran rumah dilakukan oleh menantu pelaku, yang juga mendapat dorongan dari sekitar 100 warga. Meski demikian, petugas Polsek Biringbulu sempat berusaha mencegah aksi massa.

"Rumahnya dalam keadaan kosong saat dibongkar. Istrinya sudah meninggal. Yang bongkar menantunya sendiri. Massa 100 orang," kata Syamsuddin.

Personel kepolisian yang diterjunkan ke lokasi sebanyak 20 orang. Kepala dusun setempat juga turut berusaha menenangkan situasi.

Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 16.00 WITA, dan situasi kini dilaporkan sudah kondusif. Saat ini, pihak kepolisian masih mengejar Tahari untuk dimintai pertanggungjawaban atas tindakannya.

"Yang rusak ini anak menantunya menggunakan senso. Kondisi sudah mulai kondusif dan kita juga sidah pasang polisi line," tandasnya. (*)

#Rudapaksa #Pelecehan Seksual #ayah hamili anak kandung

Berita Populer