Redaksi
Redaksi

Rabu, 05 Juni 2024 00:05

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang bersama Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan arif Fakrulloh.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang bersama Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan arif Fakrulloh.

Ingatkan KPU Sulsel soal Perekrutan PPS dan PPK, Komisi II DPR: Harus Punya Integritas

Komisi II DPR RI yakin Pilkada Serentak di Sulsel akan berjalan aman dan tertib.

MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Komisi II DPR RI mengingatkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan untuk benar-benar selektif dalam perekrutan PPS dan PPK untuk Pilkada serentak 2024. Sebelumnya, kinerja PPS dan PPK menjadi sorotan akibat banyaknya gugatan hasil Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang mengaku mengunjungi sejumlah provinsi untuk melihat persiapan penyelenggara Pemilu terkait pelaksanaan Pilkada serentak yang akan digelar 27 November 2024. Dalam kunjungannya di Sulsel, Junimart berharap KPU Sulsel bisa bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dan aparat hukum untuk pelaksanaan Pilkada serentak bisa berjalan dengan aman.

"Supaya dalam Pilkada serentak ini bisa seperti Pileg dan Pilpres kemarin yang berjalan aman dan nyaman. Itu harus dipertahankan," ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (4/6/2024).

Meski yakin Pilkada serentak di Sulsel akan berjalan aman, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mengkritisi terkait perekrutan PPS dan PPK. Ia mengingatkan kepada KPU Sulsel agar dalam perekrutan PPS dan PPK harus benar-benar selektif.

"Seperti yang saya katakan tadi, bahwa PPK dan PPS ini adalah garda terdepan yang tidak boleh dibeli. Mereka harus punya integritas, harus clear dan harus betul-betul punya semangat nasionalisme Pancasila. Itu yang paling pokok," tegasnya.

Junimart mengaku saat Pemilu 2024 lalu banyak permasalahan. Akibatnya banyak permasalahan yang menjadi sengketa di MK dan Bawaslu.

"Hampir semua daerah lain permasalahan yang banyak menjadi sengketa di MK itu dan Bawaslu adalah karena kerja-kerja dari PPS dan PPK itu," ungkapnya.

Junimart juga menyarankan kepada KPU Sulsel untuk sinergi dengan Bawaslu Sulsel. Hal ini, kata dia, agar temuan pelanggaran oleh Bawaslu Sulsel bisa ditindaklanjuti.

"Bagaimana mungkin bisa Bawaslu mengawasi KPU, sementara saat Bawaslu punya temuan tetapi untuk mengklarifikasi kepada KPU. Tapi KPU tidak mau memberikan data. Ini menjadi masukan kepada penyelenggara di provinsi Sulsel Saya kira itu yang paling pokok," tegasnya.

Junimart mengaku Pilkada serentak di Sulsel tidak akan masuk zona merah. Penilaian itu setelah melihat pelaksanaan Pemilu 2024 yang berjalan aman dan tentram di Sulsel.

"Itu kan zona merah sesungguhnya hanya sebagai sinyal. tetapi fakta yang ada kemarin pada saat Pileg dan Pilpres cukup kondusif di sini. Zona merah itu hanya stigma yang sudah tercipta selama ini, tetapi dibuktikan pada saat Pileg dan Pilpres pada tanggal 14 Februari kemarin di sini aman dan nyaman," pungkasnya. (*)

#Anggota DPR RI #Junimart Girsang #KPU Sulsel #PPS #Pilkada Serentak 2024

Berita Populer