Ribuan Orang Iran Peringati 1 Tahun Kematian Jenderal Qassem Soleimani

BUKAMATA - Iran memperingati satu tahun pembunuhan jenderal tertinggi Jenderal Qassem Soleimani, yang tewas oleh serangan pesawat tak berawak AS.

Pada Sabtu (02/01/2021) malam, ribuan orang melakukan pawai di jalan raya menuju bandara Baghdad, tempat di mana Soleimani diserang bersama dengan pemimpin senior milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis.

Orang-orang melakukan prosesi pemakaman tiruan. Lokasi pemboman diubah menjadi area mirip kuil yang dikelilingi dengan tali merah. Foto Soleimani dan al-Muhandis diletakkan di tengah, dan para pelayat menyalakan lilin.

Bekas pecahan peluru masih terlihat di aspal dan dinding di area tersebut.

Iran" width="1862" height="1048" />Prosesi itu dilakukan ketika militer Irak mengatakan bahwa para ahli bahan peledak, bersama pasukan angkatan laut berhasil membongkar ranjau yang ditemukan tertancap di sebuah kapal tanker minyak di Teluk Persia dua hari sebelumnya.

Pihak berwenang Irak mengatakan telah membuka penyelidikan atas insiden tersebut. Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas penempatan ranjau tersebut.

Irak belum memberikan rincian lebih lanjut, tetapi dua perusahaan keamanan swasta mengatakan bahwa penemuan itu kemungkinan besar merupakan ranjau limpet di MT Pola, sebuah kapal tanker berbendera Liberia.

Ranjau limpet adalah jenis ranjau laut yang dipasang di sisi kapal, biasanya oleh anggota pasukan khusus penyelam. Ini kemudian meledak, dan dapat merusak kapal secara signifikan.

Penemuan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan AS di hari-hari terakhir pemerintahan Presiden Donald Trump.

Amerika telah melakukan flyover pembom B-52 dan mengirim kapal selam nuklir ke Teluk Persia, untuk berjaga-jaga atas kemungkinan serangan Iran pada peringatan kematian Soleimani dan Al-Muhandis.

Soleimani mengepalai Pasukan Quds elit Garda Revolusi Iran, yang bertanggung jawab atas operasi luar negeri Republik Islam dan sering bolak-balik antara Irak, Lebanon, dan Suriah.