Iran Ingin Tingkatkan Pengayaan Uranium Menjadi 20 Persen

BUKAMATA - Iran telah memberi tahu pengawas nuklir PBB bahwa mereka akan memperkaya uranium hingga 20 persen.

"Iran memberi tahu badan itu tentang niatnya untuk memperkaya uranium pada tingkat hingga 20 persen di pabrik bawah tanah Fordo, untuk mematuhi undang-undang yang baru-baru ini disahkan oleh parlemen Iran," kata juru bicara Badan Energi Atom Internasional (IAEA) yang berbasis di Wina.

Pemberitahuan itu dikirim dalam bentul surat tertanggal 31 Desember. Namun, The National News melaporkan bahwa mereka tidak menyebutkan secara pasti kapan kegiatan pengayaan tersebut akan dimulai.

Foto satelit terbaru menunjukkan Iran telah memulai pembangunan di situs baru di Fordo, yang berada di dekat kota suci Syiah Qom dan sekitar 90 kilometer barat daya Teheran.

Dilindungi oleh pegunungan, Fordo dikelilingi oleh senjata antipesawat dan benteng pertahanan lainnya. Ini seukuran lapangan sepak bola, cukup besar untuk menampung 3.000 sentrifugal.

Menurut laporan terbaru yang tersedia dari badan PBB, yang diterbitkan pada bulan November, Teheran memperkaya uranium ke tingkat yang lebih besar dari 3,67 persen dari batas yang ditentukan dalam perjanjian 2015, tetapi tidak melebihi ambang batas 4,5 persen, dan masih mematuhi inspeksi IAEA yang sangat ketat.

Jika Iran melanjutkan rencananya, maka ini menjadi pelanggaran terang-terangan terhadap ketentuan perjanjian Nuklir 2015 dengan enam kekuatan dunia, yaitu AS, China, Prancis, Jerman, Rusia dan Inggris.

Pelanggaran ini mengikuti keputusan Presiden AS Donald Trump untuk menarik diri dari pakta tersebut pada Mei 2018 dan menjatuhkan sanksi ekonomi yang melumpuhkan Teheran.

Peningkatan pengayaan uranium hingga 20% telah disetujui parlemen Iran bulan lalu, sebagai tanggapan atas pembunuhan ilmuwan nuklir Mohsen Fakhrizadeh.

Apa itu pengayaan uranium?
Pengayaan uranium adalah proses fisika untuk pemisahan isotop yang paling cocok untuk fisi nuklir. Ini adalah komponen penting dalam pembangkit listrik tenaga nuklir dan senjata nuklir.

Pengayaan uranium rendah biasanya memiliki konsentrasi U-235 antara 3 hingga 5%, dan dapat digunakan untuk memproduksi bahan bakar pembangkit tenaga nuklir komersial.

Sebenarnya, pengayaan uranium sebesar 20% masih kurang untuk membuat bom nuklir, yang membutuhkan tingkat kemurnian 85% - 90%.