Anaknya Dicekoki Narkoba, Sarasinta Sebar Video Rekannya Pakai Sabu-sabu

PRABUMULIH, BUKAMATA - Sebuah video wanita muda mengonsumsi sabu-sabu sambil video call dengan temannya, bikin geger Prabumulih, Lampung.

Wanita itu disebut bernama Rani. Polisi pun turun tangan menyelidiki kasus ini. Dalam video yang beredar luas di media sosial itu, terlihat Rani sedang melakukan video call dengan orang yang disebut bernama Sarasinta. Saat video call itulah Rani diduga nyabu dengan alat isap (bong).

"Video yang viral itu benar ada, video yang viralkan bernama Sarasinta. Orang dalam video bernama Rani," ucap Kasat Narkoba Polres Prabumulih, AKP Fadhilah, Senin (14/7/2020).

Menurut Fadhilah, video direkam Sarasinta. Keduanya adalah warga Prabumulih. Video itu direkam saat Rani di sebuah kos-kosan pacarnya di daerah Lahat.

"Nyabu di wilayah Lahat, kita sudah cross check apakah di wilayah kita atau tidak. Ternyata di Lahat dan diakui oleh orang yang upload video ke medsos," katanya.

Menurut Fadhilah, Sarasinta nekat mengunggah video Rani sedang mengonsumsi sabu, karena sakit hati. Sebab, anaknya diduga dicekoki obat dan diduga sabu.

"Motif sakit hati dan balas dendam, mereka masih keluarga. Sarasinta pernah diundang Rani ke Lahat bawa anaknya, ternyata anak Sarasinta dicekokin obat dan mengandung narkoba, sampai anak dia mengalami rasa ketakutan berlebihan," katanya.

Merasa sakit hati, Sarasinta merekam aksi Rani nyabu di kos kekasihnya saat video call. Selanjutnya, video itu disebarkan ke media sosial dan membuat heboh warga.

"Kejadian sudah 2 minggu lalu, tapi video baru saja viral. Kita sudah koordinasi ke Kasat Narkoba Lahat karena itu wilayah Lahat kejadiannya dan sekarang sedang didalami. Untuk Sarasinta sendiri saat ini suaminya sedang proses perkara kasus narkoba juga. Untuk video sudah dihapus," tutup Fadhilah.