Seorang Anggota TNI AU Tembak Warga Palu, Danlanud Hasanuddin: Diselesaikan secara Adat

PALU, BUKAMATANEWS - Seorang warga yang berprofesi sebagai pemulung Jerni (25) ditembak oleh seorang anggota TNI AU saat mencari barang bekas di Kompleks Rumah Dinas TNI AU di Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Danlanud) Hasanuddin, Marsekal Pertama Bonang Bayuaji menyebut kasus tersebut sudah diselesaikan secara adat.

Bonang mengatakan atas insiden penembakan tersebut, pihaknya sudah berbicara dengan keluarga, pemerintah dan dewan adat. Bonang menyebut korban penembakan merupakan warga Desa Kalora, Kecamatan Kinovaro, Kabupaten Sigi.

"Kasus ini juga akan diselesaikan secara adat," ujarnya kepada wartawan.

Bonang mengaku sudah memproses personel yang menembak warga dengan senapan angin tersebut.

"Kasus itu sudah kami tangani sesuai arahan pimpinan dan pelaku akan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Bonang.

Bonang menjelaskan kronologi kejadian berawal tiga orang yang masuk ke rumah dinas TNI AU pada pukul 17.30 Wita, Kamis (11/7). Salah satu prajurit TNI AU mendapati warga di pekarangan rumah dinas dan menegur mereka, namun diindahkan.

"Sehingga oknum ini menembak salah satu warga dengan senapan angin. Untuk korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit (RS) terdekat di Kota Palu," tegasnya.

Bonang mengaku langsung mengambil alih kasus ini. Ia berharap dengan turun langsung, permasalahan ini bisa cepat diselesaikan.

"Sampai di Palu pagi, kami langsung ambil alih semua kasus ini, semoga mendapat solusi yang terbaik," ujarnya.

Ia mengemukakan, masuk ke pekarangan rumah dinas ada prosedurnya, karena itu tamu yang berkunjung wajib meminta izin dan lazimnya lewat pintu masuk.

"Masyarakat masuk ke pekarangan rumah dinas loncat pagar, itu artinya tidak berizin," ucapnya.(*)