Malam Mingguan di Makassar, Raffi Ahmad Jajal Kuliner Khas di Festival Indonesia Gembira
15 Februari 2025 22:26
Tanggapan Kaesang Pangarep terhadap pernyataan bahwa Presiden Joko Widodo tidak lagi dianggap sebagai kader PDIP. Kaesang menegaskan bahwa urusan PDIP tidak berkaitan dengan partainya, namun PSI tetap terbuka terhadap berbagai kemungkinan.
BUKAMATA - Ketua Dewan Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun, menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak lagi dianggap sebagai kader partai berlatar belakang merah.
Hal ini disampaikan dalam sebuah pernyataan yang memicu perbincangan di kalangan politisi.
Menurut Komarudin, hal ini muncul saat ditanya mengenai potensi koalisi antara PDIP dan Prabowo-Gibran yang baru-baru ini ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih 2024-2029.
"Siapa? Gibran itu bukan kader partai lagi. Saya sudah bilang sejak diambil keputusan itu, diulang-ulang itu gimana," ungkap Komarudin.
Lebih lanjut, Komarudin menyinggung perihal Jokowi yang dinilainya telah berpindah ke 'sebelah sana'.
"Orang sudah di sebelah sana bagaimana mau bilang bagian masih dari PDI Perjuangan," tegasnya.
Saat dimintai tanggapan, Ketum PSI, Kaesang Pangarep, yang juga merupakan putra bungsu Jokowi, menolak untuk ikut campur dalam pernyataan tersebut.
"Itu saya kurang tahu tapi balik lagi itu urusan partai lain, saya nggak ikut," kata Kaesang Pangarep, dikutip dari detikcom.
Lebih lanjut, Kaesang menyatakan bahwa urusan terkait PDIP tidak berkaitan dengan partainya. Namun, ia menegaskan bahwa PSI tetap terbuka terhadap berbagai kemungkinan.
"Nggak ikut ngurusin dapurnya, tapi balik lagi, PSI terbuka," tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menyatakan bahwa Golkar terbuka bagi siapapun yang ingin bergabung, termasuk Jokowi.
Namun, Doli menegaskan bahwa belum ada pernyataan resmi dari Jokowi terkait kemungkinan bergabung ke Golkar.
"Nah semantara ini kan kalau bicara pak Jokowi kami ndak boleh mengandai-andai, sampai sekarang belum pernah ada pernyataan resmi dari pak Jokowi dari apa yang disebut keluarganya menyatakan keluar dari PDIP," ungkap Doli.
"Kami juga gak mau GR, jangan-jangan masih PDIP, jadi itu semua tergantung pak Jokowinya," tambahnya.
15 Februari 2025 22:26
15 Februari 2025 20:22
15 Februari 2025 17:13
15 Februari 2025 09:09
15 Februari 2025 09:02
15 Februari 2025 09:17
15 Februari 2025 11:54
15 Februari 2025 10:55