Usai Insiden Saat Rapat, Dua Anggota DPRD Bone kembali Nyaris Adu Jotos di Restoran

BONE, BUKAMATA - Dua anggota DPRD Bone, H. Saifullah Latif dan Andi Muh Salam kembali nyaris adu jotos di salah satu resto yang tak jauh dari Kantor DPRD Bone, Jumat (9/7/2021).

Bahkan parahnya, selain kedua legislatif Bone itu, para pendukungnya juga nyaris baku hantam di dalam resto tersebut. Untungnya polisi berhasil melerai kedua belah pihak sehingga tidak sempat terjadi kontak fisik.

Sebelumnya, kedua legislatif Bone ini nyaris adu jotos pada Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang dilaksanakan di ruang paripurna DPRD Kamis (8/7) kemarin.

Dalam rapat tersebut, kedua anggota DPRD ini bersitegang karena mempertahankan pendapat masing-masing di dalam forum, sehingga RDPU tersebut sempat diberhentikan sementara untuk mencairkan suasana.

Namun siapa sangka, selisih paham dalam RDPU kemarin berlanjut hingga kejadian di resto siang tadi.

Pihak kepolisian yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Bone, AKP Syafei dan Kapolsek Tanete Riattang, AKP A. Ikbal berhasil melerai kedua belah pihak melalui mediasi. Hasilnya, Saifullah Latif dan Andi Muh. Salam menyatakan sikap siap untuk berdamai, begitupun dengan pendukungnya masing-masing.

"Sudahlah masalah ini jangan diperpanjang, nah sama-sama kitaji ini di Bone semua, jadi saya minta mari saling memaafkan satu sama lain, dan saya ingatkan setelah ini jika ada yang mulai duluan maka itu sudah urusan kami penegak hukum," kata Syafei kepada kedua pendukung masing-masing.

Sementara itu, Ketua DPRD Bone, Irwandi Burhan yang dimintai tanggapan terkait insiden tersebut mengatakan bahwa saat ini dia sudah menyerahkan ke Badan Kehormatan untuk memediasi keduanya sesuai dengan mekanisme yang ada.

"Terkait hal ini tentu ada mekanisme tersendiri yaitu Badan Kehormatan DPRD, dan tadi sudah menindaklanjuti hal ini, kami di pimpinan DPRD hanya menunggu keputusan kapan akan di mediasi, saya rasa dalam waktu dekat ini," ungkap Irwandi Burhan.

Kata Irwandi, kejadian siang tadi itu juga sudah dimediasi oleh pihak kepolisian, dan mereka sama-sama menyatakan damai, bahkan Kabag Ops Polres Bone memberikan ultimatum barang siapa yang memulai duluan maka akan diproses secara hukum.

"Kami di DPRD juga tetap harus menjalankan sesuai prosedur bahwa Badan Kehormatan itu harus bertindak, tentunya tujuannya bagaimana ini bisa normal kembali sehingga kegiatan-kegiatan DPRD dapat berjalan dengan baik," tutup Irwandi.

Penulis: Oces

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh bukamatanews.id (@bukamatanews)