
Sri Mulyani Gelontorkan Dana Rp 99 T untuk Ketahanan Pangan di 2021
Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan anggaran ketahanan pangan itu tak semuanya diberikan kepada Kementerian Pertanian (Kementan) atau Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Ia bilang dananya disebar ke berbagai kementerian/lembaga (k/l)
JAKARTA, BUKAMATA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan penguatan ketahanan pangan tetap menjadi prioritas dalam alokasi anggaran pendapatan belanja negara tahun depan.

Pemerintah akan mengalokasikan dana sebesar Rp 99 triliun untuk menjamin ketersediaan pangan nasional dalam kondisi aman.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan anggaran ketahanan pangan itu tak semuanya diberikan kepada Kementerian Pertanian (Kementan) atau Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Ia bilang dananya disebar ke berbagai kementerian/lembaga (k/l).
"Dana tidak diberikan hanya kepada pertanian dan perikanan, tapi juga kementerian di bidang pekerjaan umum dan irigasi," tutur Sri Mulyani dalam Jakarta Food Security Summit-5, Rabu (18/11/2020).
Dana ketahanan pangan itu, sambung Sri Mulyani, juga diberikan kepada pemerintah daerah (pemda). Biasanya, pemerintah pusat menyalurkannya dalam bentuk daftar alokasi khusus (DAK) bidang pangan.
Sementara, pemerintah menetapkan tiga kebijakan untuk ketahanan pangan tahun depan. Pertama, mendorong produksi komoditas pangan.
Kedua, revitalisasi sistem pangan nasional. Ketiga, pembangunan food estate.
Sebagai informasi, pemerintah kini sedang membangun food estate di Kalimantan Tengah, Sumatra Selatan, dan Papua. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan produktivitas pangan di domestik.
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47