Redaksi
Redaksi

Jumat, 23 Oktober 2020 15:57

AW saat menemukan tubuh tantenya bersimbah darah.
AW saat menemukan tubuh tantenya bersimbah darah.

Sempat Ditutupkan Pintu, Begini Kronologi Suami Bacok Istri dan Mertua di Makassar hingga Ditembak Mati Polisi

Daeng Lewa datang menenteng parang. Dia mencari istrinya, Selfi. Namun ditutupkan pintu oleh mertuanya.

MAKASSAR, BUKAMATA - Syafruddin Daeng Lewa, baru saja bebas dari rutan. Dua hari yang lalu dia bebas. Kasi Humas Polsek Panakkukang, Bripka Ahmad Halim bilang, Daeng Lewa bebas usai dihukum atas kasus pembunuhan di Jeneponto.

Jumat, 23 Oktober 2020, siang, sekitar pukul 12.40 Wita, dia datang mencari istrinya, Selfi (30), di kediaman mertuanya di Jalan Barawaja, Kecamatan Panakkukang, Makassar. Mertuanya, Salma (60) dan Alimuddin (62) yang melihat menantunya datang dengan parang, menutupkan pintu rumah.

Kemudian, pelaku masuk dari pintu samping. Dia langsung menebas ketiga korban dengan parang dia bawa. Selfi sempat lari keluar, ke rumah saudaranya di seberang. Dia berteriak meminta tolong. Dia roboh di pinggir jalan, di sebuah lorong. Tubuhnya bersimbah darah.

Teriakan minta tolong Selfi, sempat didengar keponakannya, AW (17), yang tinggal di seberang rumah.

Gadis remaja itu pun menghampiri sumber suara. Dia melihat pelaku Daeng Lewa di sana. "Tanteku dari luar berteriak-teriak terus saya lari cepat buka pintu, langsung ada suaminya di depan rumah," ujar AW.

Melihat pelaku Daeng Lewa membawa senjata tajam, AW ketakutan. Dia langsung menghindar dengan buru-buru menutup pintu rumah. Dia kemudian melaporkan kejadian itu kepada ibunya. Tapi saat itu, AW dan ibunya belum berani keluar, karena pelaku masih terlihat di dalam rumah korban.

Setelah melihat pelaku pergi, AW mendatangi rumah kakeknya. Dia histeris melihat menemui para korban yang sudah tergeletak berlumuran darah di lorong depan rumah.

"Ada di lorong sebelah rumah itu, di situ saya lihat semua tergeletak," ungkapnya.

Ketiga korban kritis, dilarikan ke rumah sakit. Sempat ada informasi, salah satunya meninggal dunia. Namun Kasi Humas Polsek Panakkukang, Bripka Ahmad Halim bilang, pihaknya masih menunggu informasi resmi.

Sementara itu, pelaku pemarangan Daeng Lewa, melarikan diri usai memarangi istri dan kedua mertuanya. Dia bersembunyi di Jl Pampang 2 Lorong 4 Makassar. Namun tempat persembunyiannya diketahui aparat kepolisian dan memburunya.

Saat hendak ditangkap, Daeng Lewa sempat menyerang Bripka Sulqadri, salah seorang personel Polsek Panakkukang. Bripka Sulqadri mengalami luka tebasan di kepala dan kaki.

Melihat anggota terdesak, salah seorang lalu membidikkan senjatanya ke pelaku. "Doorrrr!" pelaku pun roboh. Suara tembakan itu mengagetkan warga Pampang. Mereka berkerumun di lokasi.

Bripka Sulqadri dilarikan ke RS Ibnu Sina. Sementara Daeng Lewa tewas akibat tembakan dari petugas.

Penulis : Chaidir
#Pemarangan #Suami Aniaya Istri

Berita Populer