Redaksi
Redaksi

Minggu, 16 Agustus 2020 17:41

Ria dan ayahnya Asparuddin Djafar.
Ria dan ayahnya Asparuddin Djafar.

Ditolak Tiga Rumah Sakit, Pria Balikpapan Ini Meninggal di Rumah

Seorang pasien ditolak rumah sakit. Ada tiga rumah sakit pelat merah menolak. Alasannya penuh pasien Covid-19. Pria itu pun meninggal di rumah.

BALIKPAPAN, BUKAMATA - Asparuddin Djafar sekarat. BAB-nya sudah mengeluarkan darah. Di ambulans, dia sudah tak sadarkan diri.

Selasa, 11 Agustus 2020, putrinya Ria melarikan ayahnya ke rumah sakit. Ada tiga rumah sakit pelat merah di Balikpapan, Kaltim, yang didatangi. Semuanya menolak. Alasannya, ruangan penuh dengan Covid-19" href="https://bukamatanews.id/tag/pasien-covid-19">pasien Covid-19.

Di rumah sakit terakhir, Ria sampai mengemis-ngemis. Memohon agar ayahnya bisa dirawat di rumah sakit itu. Namun, tetap tak bisa.

Akhirnya Ria menyerah. Dia menerima usul sang adik. Ayahnya dipulangkan ke rumah untuk dirawat. Ria akhirnya memulangkan ayahnya ke rumah. Dia memanggil satu perawat untuk merawat ayahnya di rumah.

Namun, dua hari kemudian. Tepatnya, Kamis, 13 Agustus 2020, sang ayah mengembuskan napas terakhir.

Itu dikisahkan Ria di akun Instagram-nya (@ria_1984). Dia bilang, semua pihak rumah sakit yang didatanginya tidak menerima pasien gawat darurat.

“Di tolak dengan alasan kamar ICU penuh dan banyak pasien COVID-19,” tulis Ria dalam unggahan di akun Instagram-nya.

“Kamar ICU penuh dan banyak pasien covid, saya udah lemes rasanya. Ini Bapak saya kayak apa? akhirnya saya bawa ke RSPB. Sy tambah lemes. Perlakuan yang samadengan alasan yang sama juga, ditolak karena banyak pasien covid,” tambahnya.

“Sy putuskan, Bapak kami bawa pulang dan dirawat seadanya dirumah oleh kami dan 1 orang perawat yg kami panggil ke rumah,” kata Ria.

“Saya sampai gak bisa nangis karena udah gatau gimana caranya nangis ngeliat di depan mata bapak saya dilempar sana sini. Mengemis-ngemis minta dirawat. Tapi, gak bisa karena pasien COVID lebih utama,” ujar Ria.

Di akhir tulisannya, Ria berpesan agar orang-orang sadar bahwa COVID-19 adalah penyakit serius. Gara-gara COVID-19, banyak pasien dengan penyakit lain yang tidak bisa menjalani perawatan. Dia juga mengingatkan orang-orang menjaga kesehatannya agar tidak sakit.

“Jadi buat saya, kamu dan kalian. Kalau kalian sayang sama orang-orang yang kalian ciantai, please protect your self. COVID-19 ini bukan penyakit main-main. Tapi, biang masalah. Orang yang seharusnya lebih pantas dan layak dirawat seperti bapak akhirnya hanya bisa pasrah di rumah mengalah dengan pasien Covid,” ungkap Ria.

#Pasien Covid-19 #Pasien Corona meninggal #Covid-19