Terbakar Cemburu, Suami Gergaji Istri hingga Tewas Lalu Bunuh Diri

BUKAMATA - Sabtu, 9 Mei 2020. Seorang ibu rumah tangga inisial A (34), bersama anaknya sedang menonton televisi di rumahnya sekitar pukul 14.40 WIB.

Tiba-tiba pelaku datang dan mengajak dua anaknya masuk dan mengunci di dalam kamar. Pelaku kemudian menghampiri istrinya dan terjadi cekcok.

K kemudian mengambil gergaji kayu di dapur dan melukai korban di bagian leher. Setelah itu, pelaku mencoba bunuh diri dengan naik ke atap rumah yang berlantai 2. Kejadian tersebut terjadi di Kecamatan Wonosari, Malang.

Warga yang melihat, menduga pelaku akan memperbaiki genting rumahnya. Tiba-tiba, pelaku diketahui terjatuh dari genting. Warga yang melihat pelaku jatuh kemudian segera menghampiri menolongnya.

Tanpa curiga, warga membawa pelaku ke rumah tetangga dan mencoba untuk memberi kabar korban bahwa suaminya terjatuh dari atap rumah.

Tapi pintu rumah dalam kondisi terkunci. Pintu rumah kemudian dibuka oleh anak korban dan setelah digeledah, warga menemukan korban dalam keadaan terkapar di lantai ruang menonton TV dengan leher terluka. Warga juga menemukan gergaji dengan noda darah di lokasi kejadian.

Warga kemudian membawanya ke RS Marsudi Waluyo untuk mendapat penanganan medis. Karena kondisi cukup parah, korban dirujuk ke RSU dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Peristiwa ini juga dilaporkan warga ke polisi. Tak lama polisi datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP.

Kasat Reskrim Polres Malang AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo membenarkan, korban mengalami luka leher karena perbuatan suaminya. Diduga karena cemburu.

"Luka pada leher korban karena perbuatan suami sendiri. Penganiayaan dilakukan dengan menggunakan gergaji," kata Andaru dilansir detikcom, Minggu (10/5/2020).

Pelaku akhirnya diamankan di Mapolsek Singosari. Baru 5 menit di mapolsek, tiba-tiba pelaku sempoyongan dan muntah-muntah.

Melihat kondisi pelaku memburuk, petugas selanjutnya mendatangkan ambulans untuk membawanya ke puskesmas terdekat.

"Selanjutnya petugas mendatangkan ambulans dan kembali membawa pelaku ke puskesmas, namun dalam perjalanan pelaku meninggal dunia," pungkasnya.