Redaksi
Redaksi

Senin, 06 April 2020 08:41

Abdul Rahman Bando
Abdul Rahman Bando

Resmi Jadi Pendamping, Ini Alasan ARB Terima Pinangan Appi

Abdul Rahman Bando, akhirnya menerima pinangan Munafri Arifuddin sebagai calon wakil wali kota Makassar 2021. Ini pertimbangannya.

MAKASSAR, BUKAMATA - Teka-teki siapa pendamping Munafri Arifuddin di ajang Pilwalkot Makassar 2021 mendatang, akhirnya menemui titik terang. Hal ini setelah Abdul Rahman Bando (ARB) resmi menerima pinangan bakal calon wali kota Makassar itu.

Kadis Pendidikan Kota Makassar itu pun mengungkapkan alasannya, menerima pinangan Appi untuk menjadi bakal calon wakil wali kota.

“Kita harus mengukur diri, bukan mengukur semangat. Setiap level kepemimpinan ada ukurannya. Saya sadar level saya masih level wakil, bukan level wali kota,” kata ARB, Minggu (5/4/2020).

Meski berlatar belakang sebagai birokrat senior, kata ARB, dirinya belum cukup untuk menetapkan diri maju sebagai calon wali kota. Menurutnya, masih banyak kemampuan-kemampuan lain yang perlu dia pelajari terlebih dahulu dari sosok Appi, jika terpilih nantinya.

“Ide-ide yang kita miliki mungkin dari perspektif orang lain kapasistasnya sudah pada level wali kota. Tapi saya paham, bahwa Pak Appi memiliki kelebihan-kelebihan yang lebih dari cukup untuk menjadi wali kota yang amanah. Khusus untuk kekurangan pada sisi manajerial birokrasi bisa dilengkapi oleh saya sebagai wakilnya,” tambah ARB.

Keputusan ARB sendiri untuk menerima tawaran mendampingi Appi, dianggap tepat oleh sejumlah kalangan. Salah satunya oleh pakar kebijakan publik Politeknik STIA LAN Makassar, Alam Tauhid Syukur.

Ia menilai sosok ARB mampu membawa roda Pemerintahan Kota Makassar jauh lebih baik. Ide-ide inovatif dan solutif yang ditawarkan ARB, katanya, mampu menjawab semua masalah yang dihadapi warga Kota Makassar saat ini.

“Beliau adalah pemimpin birokrasi (kepala dinas) yang pekerja keras. Bukan saja bekerja dibelakang meja tetapi seringkali turun ke lapangan. Beliau seorang pemimpin birokrasi yang kreatif dan inovatif yang penuh dengan ide dan gagasan untuk melahirkan terobosan atas permasalahan yang dihadapi. Seorang pemimpin tranformatif,” kata Alam.

Sejak awal kariernya sebagai PNS, menurut Alam, ARB adalah pegawai fungsional penyuluh yang setiap saat ada di lapangan. Hal ini sinkron dengan kebutuhan masyarakat Makassar yang membutuhkan pemimpin pekerja keras dan inovatif di tengah permasalahan yang kompleks.

“Kekuatan pemerintahan saat ini ada pada pemimpinnya, terutama dalam hal pengambilan keputusan strategis dan teknis operasional berdasarkan pada kebutuhan dan tuntutan rakyat. Implementasi kebijakan yang baik hanya bisa diwujudkan apabila pemimpin memiliki kemampuan pekerja keras dan inovatif untuk mengakselerasi proses manajemen program dan kegiatan yang akan dilaksanakan,” pungkas Alam.

Penulis : Rizal
#Appi-ARB #Pilkada Serentak #Pilwalkot Makassar