Proyek Strategis Nasional! Bupati Pastikan Kawasan Industri Laikang Jadi Motor Ekonomi Takalar

TAKALAR, BUKAMATANEWS – Pemerintah Kabupaten Takalar kembali menggencarkan sosialisasi untuk mempercepat realisasi pembangunan Kawasan Industri di Kecamatan Laikang. Proyek yang telah masuk dalam revisi terbaru daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) ini diproyeksikan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi daerah.

Bupati Mohammad Firdaus Daeng Manye dalam keterangannya menegaskan komitmen pemerintah pusat terhadap pembangunan di Takalar. “Berdasarkan surat dari Presiden, Kawasan Industri Takalar masuk dalam 44 daerah prioritas pada revisi PSN terbaru. Ini momentum besar bagi kita,” ungkap Bupati Firdaus. Jumat 21 November 2025

Dampak Berantai: Dari Bahan Baku hingga Lapangan Kerja

Bupati Firdaus memaparkan bahwa kehadiran kawasan industri akan menciptakan efek berantai yang luas bagi perekonomian. Kebutuhan industri akan bahan baku, tenaga kerja, dan jasa pendukung diprediksi akan memicu tumbuhnya sektor-sektor usaha baru dan meningkatkan perputaran uang di daerah.

“Industri yang masuk nantinya akan membutuhkan banyak hal: tenaga kerja lokal, pasokan bahan baku, dan berbagai sumber daya lain. Ini akan membuka lapangan pekerjaan dan mendorong aktivitas ekonomi baru yang langsung dirasakan masyarakat,” jelasnya.

Untuk memastikan kelancaran proyek, Pemerintah Kabupaten Takalar secara intensif melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat di sekitar lokasi calon kawasan industri. Bupati Firdaus menekankan bahwa dukungan dan partisipasi aktif warga merupakan kunci sukses tahap pembangunan hingga operasional nanti.

“Kami terus berkomunikasi dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat di kawasan tersebut. Dukungan penuh dari mereka sangat vital agar seluruh proses pembangunan dapat berjalan sesuai rencana,” pungkas Bupati Firdaus.

Dengan status sebagai Proyek Strategis Nasional, pembangunan Kawasan Industri Laikang diharapkan tidak hanya mentransformasi struktur ekonomi Takalar, tetapi juga menempatkan daerah ini sebagai hub industri baru yang kompetitif di tingkat regional.