Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos ke Piala Dunia 2026 Meski Takluk dari Arab Saudi
09 Oktober 2025 11:03
Tanpa masuk dalam daftar usulan dari DPD provinsi, Danny justru mendapat undangan langsung dari DPP untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Kantor DPP PDIP
JAKARTA,BUKAMATANEWS - Mantan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto, mencuri perhatian dalam proses penjaringan calon Ketua DPD PDI Perjuangan Sulawesi Selatan.
Tanpa masuk dalam daftar usulan dari DPD provinsi, Danny justru mendapat undangan langsung dari DPP untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (7/10/2025).
Selain Danny, ada enam nama lain yang mengikuti seleksi, yakni Ketua PDIP Sulsel petahana Ridwan Andi Wittiri (ARW), Sekretaris DPD Rudi Pieter Goni, Wakil Ketua Ansyari Mangkona, Bendahara Alimuddin, serta Ketua Bappilu Risfayanti Muin.
Dalam keterangannya kepada bukamatanews, Danny tak menutupi rasa terkejut sekaligus bangganya mendapat panggilan dari pusat.
“Kami mendapat kehormatan memenuhi undangan DPP walaupun nama saya tidak masuk dalam daftar usulan dari provinsi,” ujar Danny.
Pernyataan itu sontak memunculkan spekulasi baru di internal PDIP Sulsel: apakah DPP sedang membuka jalur khusus bagi figur non-struktural yang dianggap potensial memperkuat basis partai di daerah?
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua PDIP Sulsel, Ansyari Mangkona, meluruskan. Ia menegaskan bahwa semua calon yang dipanggil DPP tetap melalui proses penjaringan dari bawah.
“Tidak mungkin dipanggil kalau tidak diusulkan. Ada juga lah DPC yang usulkan. Nanti tergantung DPP siapa yang akan ditunjuk,” kata Ansyari.
Meski begitu, Ansyari tak menampik jika petahana ARW masih difavoritkan untuk kembali menakhodai PDIP Sulsel.
“Kalau saya melihat usulan itu masih mayoritas menginginkan Pak ARW, tapi kan tergantung DPP siapa yang di-SK-kan nanti,” ujarnya.
Sementara itu, jadwal Konferensi Daerah (Konferda) PDIP Sulsel belum resmi ditetapkan, namun diperkirakan akan digelar sekitar 20 Oktober 2025.
“Belum dipastikan, tapi mungkin sekitar tanggal 20 Oktober ini,” jelas Ansyari.
Konferda tersebut diperkirakan hanya akan menjadi formalitas pengesahan, karena keputusan akhir soal siapa yang akan memimpin PDIP Sulsel sepenuhnya berada di tangan DPP.
“Kalau kita konferda tidak sama dengan partai lain. Mekanismenya sisa pengesahan ketua karena sudah ada yang ditunjuk oleh DPP,” pungkasnya.
09 Oktober 2025 11:03
09 Oktober 2025 09:52
09 Oktober 2025 09:28
09 Oktober 2025 09:52
09 Oktober 2025 09:28
09 Oktober 2025 11:03