Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Senin, 01 September 2025 08:05

Sejumlah pimpinan Ormas usai bertemu Presiden Prabowo di Istana Negara, Minggu, 31 Agustus 2025.
Sejumlah pimpinan Ormas usai bertemu Presiden Prabowo di Istana Negara, Minggu, 31 Agustus 2025.

Usai Bertemu Presiden Prabowo, 15 Pimpinan Ormas Serukan Jaga Keamanan Bangsa

Kepala Negara telah memaparkan sejumlah kondisi terkini di berbagai daerah. Ketum PBNU itu menegaskan, bahwa situasi ketegangan tersebut harus dapat dihentikan sesegera mungkin.

JAKARTA, BUKAMATANEWS - Menyikapi ketegangan yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia, Presiden Prabowo melakukan rapat bersama 15 pimpinan Organisasi Masyarakat (Ormas), di Istana Negara, Minggu, 31 Agustus 2025.

Usai pertemuan, Ketua Umum (Ketum) PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, meminta seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga persatuan dan keutuhan bangsa.

Permintaan ini ditekankannya, untuk menyikapi aksi penyampaian pendapat di berbagai daerah dalam beberapa hari belakangan ini. Ia menyatakan bahwa dalam gelaran aksi penyampaian pendapat, masyarakat harus dapat menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan bangsa.

"Memanfaatkan demokrasi itu dengan penuh pertanggungjawaban keadaban. Mewaspadai tidak terkontaminasi oleh hal-hal yang membawa pada kekerasan dan perbuatan-perbuatan yang meruntuhkan keutuhan dan kesatuan bangsa Indonesia," kata Haedar.

Tidak hanya itu, Ketum PP Muhammadiyah itu juga menekankan pentingnya partisipasi ormas Islam dalam menjaga stabilitas keamanan bangsa. Sebab dijelaskannya bahwa ormas Islam, memiliki andil besar dalam menjaga stabilitas keamanan dan persatuan bangsa.

"Kekuatan ormas Islam sebagai kekuatan yang punya sejarah yang panjang di Republik ini. Dalam kemerdekaan dan pasca kemerdekaan memahami betul, menghayati betul bahwa persatuan keutuhan dan masa depan bangsa itu perlu kita jaga bersama," imbuhnya.

Senada disampaikan Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf. Ia mendukung langkah pemerintah dalam menstabilkan situasi keamanan bangsa.

Gus Yahya, sapaan akrab Ketum PBNU itu mengajak seluruh lapisan ormas masyarakat, juga turut andil dalam menciptakan suasana yang kondusif.

"Bersama-sama Presiden Prabowo Subianto, dibawah pemerintahan beliau dan juga dengan dukungan dari para pemimpin umat, Insyaallah bersama-sama kita bisa mengatasi apapun tantangan yang kita hadapi," kata KH Yahya.

Ia juga menuturkan bahwa di malam pertemuan tersebut, Kepala Negara telah memaparkan sejumlah kondisi terkini di berbagai daerah. Ketum PBNU itu menegaskan, bahwa situasi ketegangan tersebut harus dapat dihentikan sesegera mungkin.

"Kami berdialog dari hati kehati memahami secara umum permasalahan bangsa yang dihadapi khususnya hari-hari ini. Kami bersepakat untuk bersama-sama, bahu-membahu berupaya untuk mengatasi keadaan, untuk mengajak kepada masyarakat supaya lebih tenang," imbuhnya. (*)

 

#presiden prabowo #ormas #Demo anarkis