Redaksi
Redaksi

Sabtu, 19 Juli 2025 11:23

Pemain PSM Makassar, Ananda Raehan (kanan), saat lawan Kuching FC di laga uji coba jelang kick off Super League pada Jumat 18 Juli 2025 di JIS. Manajemen PSM Makassar hingga suporter Juku Eja beri penjelasan pasca pasukan Bernardo Tavares gelar uji coba dan gagal menang. (Tangkapan Layar Instagram @psm_makassar)
Pemain PSM Makassar, Ananda Raehan (kanan), saat lawan Kuching FC di laga uji coba jelang kick off Super League pada Jumat 18 Juli 2025 di JIS. Manajemen PSM Makassar hingga suporter Juku Eja beri penjelasan pasca pasukan Bernardo Tavares gelar uji coba dan gagal menang. (Tangkapan Layar Instagram @psm_makassar)

Jelang Super League 2025, PSM Makassar Belum Tunjukkan Taji

"PSM Makassar gagal meraih kemenangan dalam dua laga uji coba jelang Super League 2025/2026. Kekalahan dari Kuching FC dan hasil imbang melawan Persita jadi perhatian, sementara tim juga hadapi ketidakpastian regulasi pemain asing dari operator liga."

MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Jelang bergulirnya kompetisi Super League 2025/2026, tim PSM Makassar masih belum menemukan ritme terbaiknya. Dalam dua laga uji coba terakhir, tim asuhan Bernardo Tavares belum mampu meraih kemenangan.

PSM Makassar tercatat melakoni dua uji coba penting sebagai bagian dari persiapan menghadapi musim baru. Laga pertama menghadapi Persita Tangerang, salah satu rival di Super League, berakhir imbang tanpa publikasi skor resmi. Sementara laga kedua melawan tim asal Malaysia, Kuching City FC, berakhir dengan kekalahan tipis 0-1.

Hasil ini tentu menjadi catatan penting bagi jajaran pelatih. Pelatih kepala Bernardo Tavares dikabarkan terus mengutak-atik komposisi pemain untuk menemukan formula terbaik, terlebih karena sejumlah rekrutan anyar belum sepenuhnya beradaptasi.

“Pelatih ingin mematangkan skema bermain. Beberapa pemain musim ini adalah wajah baru, jadi adaptasi dan pemahaman sistem bermain sangat penting,” ujar Sule, perwakilan manajemen PSM Makassar, dalam keterangan tertulis yang diterima Jumat malam (14/7/2025).

Meski hasil belum memuaskan, manajemen menekankan bahwa uji coba ini bukan soal menang atau kalah, melainkan fokus pada pembentukan tim yang solid.

Hal senada disampaikan Farid Ashari, salah satu suporter setia Juku Eja. Ia menilai kekalahan di laga persahabatan bukan sesuatu yang perlu dibesar-besarkan.

“Hasil akhir bukan tujuan utama, yang penting adalah progres tim. Kami berharap mental pemain tetap terjaga, dan PSM tetap percaya diri saat kompetisi resmi dimulai,” tegasnya.

PSM Makassar dijadwalkan mengawali kiprah di Super League musim 2025/2026 menghadapi Persijap Jepara di Stadion BJ Habibie, Kota Parepare, pada Jumat (8/8/2025) pukul 20.00 WITA.

Namun, hingga saat ini, manajemen mengeluhkan belum adanya kejelasan regulasi terkait penggunaan pemain asing di kompetisi mendatang. Operator liga, I.League, mengusulkan skema delapan pemain asing yang boleh dimainkan dalam satu pertandingan. Namun Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, hanya menyetujui tujuh pemain asing.

Manajer PSM Makassar, Muhammad Nur Fajrin, menyampaikan kekhawatirannya atas ketidakpastian tersebut.

“Kurang dari 20 hari lagi liga dimulai, tapi belum ada kejelasan soal regulasi pemain asing. Ini jelas memengaruhi strategi dan persiapan tim,” keluhnya.

Manajemen berharap pihak penyelenggara segera memberikan kepastian agar seluruh klub, termasuk PSM Makassar, dapat menyusun strategi dengan optimal menghadapi kompetisi yang diprediksi semakin kompetitif musim ini.

#Super League 2025/2026