PSM Makassar Terpuruk di Awal Musim, 4 Laga 0 Kemenangan

MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Indonesia Super League 2025/2026 baru berjalan lima pekan, tapi peta persaingan mulai terbentuk. Di satu sisi, ada tim yang melaju kencang seperti Borneo FC dan Persija Jakarta. Di sisi lain, ada PSM Makassar yang justru terseok-seok dan menjadi satu-satunya klub tanpa kemenangan sejauh ini.

Borneo FC tampil mengerikan. Pesut Etam menyapu bersih empat pertandingan dengan kemenangan dan mantap bertengger di puncak klasemen dengan 12 poin sempurna. Persija Jakarta juga menunjukkan konsistensi dengan tiga kemenangan dan dua hasil imbang, menjadikan Macan Kemayoran salah satu tim yang belum terkalahkan musim ini.

Kontras dengan dua raksasa itu, PSM justru menjadi bahan sorotan negatif. Klub kebanggaan Sulawesi Selatan ini belum merasakan manisnya tiga poin, meski sudah melakoni empat laga. Hasilnya: tiga kali imbang dan satu kali kalah.

Yang membuat situasi semakin ironis, PSM justru jadi “penolong” lawan-lawan yang sedang terpuruk. Persita Tangerang, yang belum pernah menang di tiga laga awal, akhirnya pecah telur setelah menumbangkan Juku Eja 2-1 di Indomilk Arena.

Hal yang sama juga terjadi pada PSBS Biak. Klub promosi itu akhirnya mencatat kemenangan pertama setelah menundukkan Semen Padang 2-1. Hanya PSM yang masih mandek tanpa kemenangan, membuat fans mulai gerah dengan performa Ayam Jantan dari Timur.

Statistik PSM memperlihatkan masalah serius. Dalam empat pertandingan, mereka baru mencetak empat gol dan sudah kebobolan lima kali. Produktivitas yang minim ditambah rapuhnya pertahanan membuat PSM kesulitan bersaing.

Satu-satunya harapan kini tertuju pada laga tunda melawan Persebaya Surabaya di kandang. Jika gagal meraih kemenangan, tekanan publik kepada PSM bakal semakin berat, apalagi rival-rival lain sudah mulai menemukan ritme terbaiknya.

Pertanyaan Besar: Sampai Kapan PSM Mandek?

Dengan status sebagai salah satu klub bersejarah di Indonesia, PSM jelas tidak pantas terjebak dalam situasi seperti ini. Namun realitas di lapangan berkata lain: Ayam Jantan dari Timur masih terseok-seok, sementara tim lain mulai melaju.