Bupati Takalar Raih Penghargaan Nasional atas Inovasi Ekonomi Desa melalui Koperasi Merah Putih

JAKARTA, BUKAMATANEWS – Bupati Takalar, Ir. H. Mohammad Firdaus, S.T., M.M., kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Ia menerima dua penghargaan prestisius sekaligus: Indonesia Property & Bank Award (IPBA) XIX Tahun 2025 dan ABPEDNAS Award IV Tahun 2025, berkat dedikasinya dalam membangun perekonomian desa melalui percepatan pendirian dan penguatan Koperasi Merah Putih.

Penghargaan diserahkan dalam kunjungan resmi Bupati Firdaus ke Kantor DPP ABPEDNAS (Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional) di Jakarta, Jumat (12/7/2025). Kedatangannya disambut hangat oleh Ketua Umum DPP ABPEDNAS, Ir. H. Indra Utama, M.PWK., IPU, bersama jajaran pengurus dan perwakilan media dari Majalah Property & Bank.

Ketua Umum ABPEDNAS, Indra Utama, dalam sambutannya menilai Bupati Firdaus sebagai salah satu kepala daerah yang berhasil menggerakkan ekonomi dari akar rumput, dengan pendekatan pembangunan partisipatif dan berkelanjutan.

“Pak Bupati adalah contoh pemimpin yang membangun dari desa. Ia mendorong penguatan peran BPD, BUMDes, koperasi desa, dan mempercepat pembangunan kawasan berbasis kolaborasi antar elemen,” ujar Indra.

Lebih dari itu, Firdaus dinilai berhasil membawa konsep pemberdayaan ekonomi kerakyatan ke level implementasi nyata—dengan kesiapan infrastruktur, regulasi, SDM, dan keberpihakan kebijakan.

Dalam sambutannya, Bupati Firdaus mengungkapkan bahwa penghargaan tersebut adalah hasil kerja bersama seluruh elemen masyarakat Takalar.

“Ini bukan penghargaan untuk pribadi saya, melainkan apresiasi untuk seluruh rakyat Takalar. Kita membangun dari desa agar Takalar bisa menjadi daerah yang mandiri, produktif, dan unggul,” ujarnya.

Firdaus menyebut bahwa seluruh 86 desa dan 24 kelurahan di Kabupaten Takalar kini telah membentuk Koperasi Desa Merah Putih secara legal dan terdaftar dalam sistem Kementerian Koperasi dan UKM RI. Koperasi ini dibentuk sebagai wadah ekonomi warga yang berbasis potensi lokal dan kemandirian masyarakat.

Salah satu koperasi yang menjadi model percontohan nasional adalah Koperasi Merah Putih di Desa Aeng Batu-Batu, yang telah memiliki infrastruktur fisik, sistem digital keanggotaan, portofolio bisnis, dan struktur organisasi yang matang.

“Koperasi di Aeng Batu-Batu ini sudah siap secara sistem dan fisik. Insya Allah, pada 19 Juli 2025, koperasi ini akan diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia sebagai simbol gerakan ekonomi desa,” ungkapnya.

Bupati Firdaus juga menjelaskan bahwa pihaknya tengah menyusun portofolio koperasi sesuai potensi unggulan di tiap desa, seperti pertanian, perikanan, pengolahan hasil bumi, hingga pariwisata. Selain itu, program pelatihan, sertifikasi, dan upaya perlindungan kekayaan intelektual juga sedang digiatkan.

“Kami ingin koperasi-koperasi ini tumbuh sebagai lembaga ekonomi desa yang kuat dan profesional. Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah akan jadi kunci keberhasilan,” tambahnya.

Sebagai bentuk penghormatan, Ketua Umum ABPEDNAS secara simbolis memakaikan rompi kebanggaan ABPEDNAS kepada Bupati Firdaus, sebagai wujud apresiasi atas komitmennya membangun desa melalui jalur ekonomi kerakyatan yang inklusif.