Redaksi
Redaksi

Senin, 30 Juni 2025 12:29

Bupati Maros, H.A.S. Chaidir Syam, menyerahkan 11 unit ambulans baru kepada enam puskesmas, Rumah Sakit (RS) Tipe D Camba, dan Public Safety Centre (PSC) induk. Penyerahan dilakukan secara simbolis di Lapangan Pallantikang, Senin (30/6/2025).
Bupati Maros, H.A.S. Chaidir Syam, menyerahkan 11 unit ambulans baru kepada enam puskesmas, Rumah Sakit (RS) Tipe D Camba, dan Public Safety Centre (PSC) induk. Penyerahan dilakukan secara simbolis di Lapangan Pallantikang, Senin (30/6/2025).

Bupati Maros Serahkan 11 Ambulans Baru untuk Puskesmas dan RS Camba, Perkuat Layanan Kesehatan

"Pemkab Maros serahkan 11 ambulans baru ke puskesmas, RS Camba, dan PSC induk. Bupati Chaidir Syam tegaskan komitmen meningkatkan layanan kesehatan berbasis akses merata dan respons cepat."

MAROS, BUKAMATANEWS — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros terus memperkuat layanan kesehatan masyarakat. Kali ini, Bupati Maros, H.A.S. Chaidir Syam, menyerahkan 11 unit ambulans baru kepada enam puskesmas, Rumah Sakit (RS) Tipe D Camba, dan Public Safety Centre (PSC) induk. Penyerahan dilakukan secara simbolis di Lapangan Pallantikang, Senin (30/6/2025).

Sebanyak 6 puskesmas penerima ambulans adalah Mallawa, Simbang, Bontoa, Tanralili, Maros Baru, dan Marusu. Sementara itu, RS Tipe D Camba mendapat tiga unit ambulans (dua ambulans rujukan dan satu ambulans jenazah), serta PSC induk menerima dua unit ambulans (satu ambulans rujukan dan satu ambulans jenazah).

Bupati Chaidir Syam menyatakan bahwa pengadaan ambulans ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat akses dan kualitas pelayanan kesehatan.

“Alhamdulillah, di tahun 2025 ini Pemkab Maros kembali merealisasikan komitmen kami untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat. Ambulans ini tidak hanya mempercepat penanganan pasien rujukan, tetapi juga memberikan pelayanan pemulasaran jenazah yang lebih layak dan bermartabat bagi warga,” ungkap Chaidir.

Ia menambahkan, distribusi ambulans dilakukan secara strategis agar manfaatnya dapat dirasakan hingga ke pelosok desa.

“Harapan kami, kehadiran ambulans ini dapat menghapus kendala transportasi medis darurat dan pemulasaran jenazah. Kami juga mengajak masyarakat untuk menjaga fasilitas ini dengan baik demi pelayanan kesehatan yang adil dan merata,” tambah Ketua PMI Maros tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Maros, dr. Muhammad Yunus, menjelaskan bahwa pengadaan 11 ambulans tersebut menghabiskan anggaran Rp6 miliar dari APBD 2025. Menurutnya, ambulans ini terbagi menjadi dua jenis, yakni ambulans rujukan dan ambulans jenazah.

“Perlu diketahui, fungsi keduanya berbeda. Ambulans rujukan dilengkapi peralatan medis darurat seperti oksigen, infus, dan obat-obatan untuk pasien hidup. Sementara ambulans jenazah hanya diperuntukkan bagi pemulasaran jenazah,” jelas Yunus.

Penyerahan 11 ambulans ini diharapkan semakin memperkuat sistem layanan kesehatan di Kabupaten Maros, sekaligus mempercepat respon medis darurat di wilayah terpencil.

 

#Chaidir Syam

Berita Populer