Redaksi
Redaksi

Minggu, 12 Januari 2025 20:29

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, hadir mendampingi Kluivert bersama sejumlah pengurus PSSI lainnya.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, hadir mendampingi Kluivert bersama sejumlah pengurus PSSI lainnya.

Patrick Kluivert Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Pakai Peci dalam Perkenalan Resmi

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, hadir mendampingi Kluivert bersama sejumlah pengurus PSSI lainnya. Dalam keterangan resmi yang dirilis PSSI, Patrick Kluivert dikontrak selama dua tahun mulai 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan

JAKARTA, BUKAMATANEWS – Momen unik terjadi saat Patrick Kluivert diperkenalkan sebagai pelatih baru tim nasional Indonesia. Dalam acara perkenalan yang berlangsung penuh antusiasme, legenda sepak bola asal Belanda ini terlihat mengenakan jersey merah kebanggaan timnas Indonesia sambil memakai peci hitam, sebuah simbol khas budaya Indonesia.

Peci hitam itu diberikan oleh panitia sesaat sebelum Kluivert memamerkan jersey bertuliskan namanya di depan awak media. Sementara jersey itu sendiri diserahkan oleh host acara. Patrick pun dengan senyum lebar langsung mengenakan peci tersebut. “Saya hampir lupa kalau ini dibawa sendiri oleh Patrick dari kamar hotelnya,” ujar host, menyiratkan keakraban yang terjalin dalam momen perkenalan tersebut.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, hadir mendampingi Kluivert bersama sejumlah pengurus PSSI lainnya. Dalam keterangan resmi yang dirilis PSSI, Patrick Kluivert dikontrak selama dua tahun mulai 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan. Untuk melatih Skuad Garuda, Kluivert akan dibantu oleh dua asisten pelatih asal Belanda, Alex Pastoor dan Denny Landzaat, serta dua pelatih lokal Indonesia yang akan turut berkontribusi dalam tim kepelatihan.

Sebagai seorang legenda sepak bola, Patrick Kluivert memiliki rekam jejak yang mengesankan. Lahir di Amsterdam pada 1 Juli 1976, Kluivert pernah membela klub-klub besar seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, Barcelona, Valencia, Newcastle United, PSV Eindhoven, dan Lille. Sebagai striker, ia dikenal sebagai salah satu pemain terbaik pada eranya.

Setelah pensiun pada 2008, Kluivert langsung beralih ke dunia kepelatihan. Ia memulai kariernya sebagai asisten pelatih di beberapa klub seperti AZ Alkmaar, NEC Nijmegen, dan Brisbane Roar. Kluivert juga pernah memimpin tim Jong Twente meraih gelar juara. Salah satu pencapaian gemilangnya adalah saat menjadi asisten Louis van Gaal di timnas Belanda yang meraih posisi ketiga Piala Dunia FIFA 2014 di Brasil.

Pada 2015, Kluivert ditunjuk sebagai pelatih kepala tim nasional Curaçao untuk kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 dan Piala Karibia 2017. Ia juga pernah menjabat sebagai direktur olahraga Paris Saint-Germain dan akademi Barcelona, serta menjadi asisten Clarence Seedorf di timnas Kamerun. Sebelum ke Indonesia, Kluivert terakhir melatih klub Turki, Adana Demirspor.

Patrick Kluivert dijadwalkan tiba di Indonesia pada Sabtu (11/1) mendatang. Ia akan langsung diperkenalkan secara resmi ke publik pada keesokan harinya. Debutnya sebagai pelatih timnas Indonesia akan berlangsung pada pertandingan melawan Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret, disusul laga melawan Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 25 Maret. Kedua laga ini merupakan bagian dari ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C zona Asia.

Dengan pengalaman yang begitu kaya, kehadiran Patrick Kluivert diharapkan dapat membawa perubahan besar bagi sepak bola Indonesia. Apakah kehadirannya akan menjadi momentum kebangkitan Skuad Garuda? Semua mata akan tertuju pada debut pelatih baru ini.

#Patrick Kluivert #Timnas Indonesia #PSSI #Erick Thohir