Wapres Gibran Buka Gebyar ABG, Dorong Kolaborasi Nasional untuk Kemandirian Obat
15 November 2025 21:15
Kendati tengah berada di luar negeri, Chaidir Syam menunjukkan komitmennya untuk tetap hadir bagi warganya, meski secara jarak jauh. Melalui arahan strategis, ia memastikan langkah-langkah preventif dilakukan untuk meminimalkan dampak cuaca ekstrem.
MAROS, BUKAMATANEWS – Meski tengah menjalankan ibadah umrah bersama keluarga di Makkah, Arab Saudi, Bupati Maros Chaidir Syam tetap memantau kondisi daerahnya dari kejauhan. Melalui koordinasi jarak jauh, ia memberikan arahan strategis untuk memastikan keamanan warganya, terutama dalam menghadapi musim hujan dan angin kencang.

Salah satu instruksi terbarunya adalah meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros untuk lebih intensif memangkas pohon-pohon rawan tumbang yang berada di sepanjang jalan poros. Langkah ini menjadi bagian dari mitigasi risiko bencana demi mencegah potensi kecelakaan dan gangguan lalu lintas.
Kepala BPBD Maros, Towadeng, mengungkapkan bahwa timnya telah mulai menjalankan instruksi tersebut. Pada Kamis (19/12/2024), mereka berhasil memangkas lima pohon yang dianggap rawan tumbang.
“Target kami setiap harinya bisa memangkas tujuh hingga sepuluh pohon, tergantung medan dan posisi pohon. Kami fokus pada pohon yang berisiko tinggi, seperti trembesi yang sering rapuh,” jelas Towadeng.
Ia menambahkan, musim hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang menjadi tantangan besar. Pohon tumbang sering kali menyebabkan kemacetan hingga beberapa kilometer dan mengancam keselamatan warga. Dalam sehari, BPBD menerima setidaknya lima laporan terkait pohon tumbang.
“Kami memprioritaskan jalur-jalur utama di jalan poros, terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), agar arus lalu lintas tetap lancar dan aman,” ujarnya.
Untuk melaksanakan tugas ini, BPBD Maros telah mengerahkan 15 personel yang terbagi dalam tiga regu. Selain itu, beberapa personel tetap siaga di posko bencana untuk merespons laporan warga.
“Personel kami dilengkapi dengan perlengkapan kerja yang baru diterima sebagai dukungan mitigasi. Kami memastikan kesiapan maksimal menghadapi segala kemungkinan bencana selama musim hujan,” kata Towadeng.
Kendati tengah berada di luar negeri, Chaidir Syam menunjukkan komitmennya untuk tetap hadir bagi warganya, meski secara jarak jauh. Melalui arahan strategis, ia memastikan langkah-langkah preventif dilakukan untuk meminimalkan dampak cuaca ekstrem.
Langkah ini mendapat apresiasi dari masyarakat Maros, yang merasakan langsung dampak dari perhatian pemimpin mereka, meskipun sedang menunaikan ibadah. Chaidir membuktikan bahwa tanggung jawab kepada daerah tetap menjadi prioritas utama di tengah kesibukan spiritualnya.
15 November 2025 21:15
15 November 2025 17:18
15 November 2025 17:11
15 November 2025 14:46
15 November 2025 14:14