JAKARTA, BUKAMATA - Pemerintah akan membuat satuan kerja (desk) khusus dalam menangani pelaksanaan pilkada serentak 2024. Menko Polkam, Budi Gunawan mengatakan, dalam menjalankan desk khusus tersebut, pemerintah berkoordinasi dengan KPU hingga Bawaslu RI.
"Kami sudah membentuk desk pilkada, semua sudah siap mengantisipasi daerah atau titik-titik rawan atau yang sangat rawan tentunya. Itu juga belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya," kata Budi dalam keterangan persnya, di Jakarta, Minggu, 10 November 2024.
Ia memastikan, pemerintah akan meredam situasi tidak kondusif pada Pilkada 2024. Mantan Kepala BIN ini mengatakan, pemerintah sudah memetakan wilayah-wilayah yang rawan konflik Pilkada 2024.
"Polri sudah membuat indeks kerawanan yang mungkin timbul saat pelaksanaan pemilihan pilkada pada tanggal 27 November (2024). Ada beberapa indeks kerawanan yang sudah disampaikan oleh Polri, dan itu bisa menjadi pedoman," ujarnya.
Namun, ia enggan menjelaskan secara rinci, wilayah-wilayah yang rawan konfik saat Pilkada 2024. Ia mengatakan, alasannya enggan membeberkan wilayah rawan konflik lantaran tidak ingin menciptakan kegaduhan.
"Mungkin kalau saya sampaikan, agak sensitif. Akan tetapi, kami sudah siap karena sudah dipetakan," ucapnya. (*)
BERITA TERKAIT
-
Akun X KPU Diretas, Singgung Ijazah dan Situs Judol
-
Pemerintah Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Hingga Lebaran Idulfitri
-
Daftar Daerah yang Harus Pemungutan Suara Ulang Pilkada 2024
-
DPRD Resmi Umumkan Natsir Ali - Muhtar Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kepulauan Selayar
-
Data Kemendagri, 28 Penyelenggara Adhoc Kepemiluan Meninggal Akibat Kelelahan dan Penyakit Bawaan