Universitas Paramadina Gelar Wisuda ke-41, Agus Harimurti Yudhoyono Hadir Berikan Orasi Inspiratif

JAKARTA, BUMATANEWS – Universitas Paramadina sukses menggelar Wisuda Sarjana dan Magister ke-41 di Krakatau Grand Ballroom, TMII, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang memberikan orasi inspiratif bagi para wisudawan.

Dalam orasinya, AHY menekankan pentingnya nilai-nilai Keislaman, Keindonesiaan, dan Kemodernan yang menjadi ciri khas Universitas Paramadina sejak lahir sebagai “anak kandung reformasi.”

"Ketika ada pertentangan antara agama dan negara atau diskursus tentang Islam dan Pancasila, nilai-nilai ini menjadi fondasi kokoh yang menyatukan bangsa majemuk seperti Indonesia. Universitas Paramadina adalah simbol kebersatuan itu," ujar AHY.

Ia juga memberikan apresiasi atas perkembangan Universitas Paramadina yang kini dikenal sebagai kampus besar dengan dampak yang luas. "Dulu dikenal sebagai 'Small but Impactful,' kini menjadi lebih besar dan semakin berpengaruh. Selamat atas kampus baru yang megah ini," tambahnya.

AHY mengingatkan pentingnya hubungan erat antara dunia politik dan akademisi. "Politisi yang jauh dari akademisi bisa salah mengambil kebijakan, sementara akademisi yang jauh dari politisi bisa terjebak dalam angan-angan. Paramadina harus menjadi 'superteam' bangsa ini," tegasnya.

Rektor Universitas Paramadina menyampaikan bahwa wisuda kali ini merupakan momen lahirnya generasi baru yang siap berkontribusi bagi peradaban bangsa.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Fatchiah E. Kertamuda, mengungkapkan rasa bangganya atas kelulusan 654 sarjana dan magister. "Universitas Paramadina meluluskan 389 sarjana dan 265 magister dari berbagai program studi, dengan total 21 lulusan dari Kopertais dan 633 dari LLDikti Wilayah III," jelasnya.

Acara ini juga diwarnai dengan kisah inspiratif para penerima beasiswa, termasuk 10 penerima Beasiswa KIP Kuliah, 2 penerima Beasiswa Bantuan Riset Teknologi dan Inovasi (BARISTA) BRIN, serta 13 penerima beasiswa khusus dari Universitas Paramadina seperti Beasiswa Tahfidz Quran, Jurnalis, Guru, dan Program Magister Ilmu Agama Islam.

Plt. Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah III, Tri Munanto, S.E., M.Ak., menekankan bahwa lulusan Universitas Paramadina harus mampu memimpin pembangunan nasional dalam dinamika global.

"Tantangan bangsa kita kini tidak hanya berskala nasional tetapi juga global. Oleh karena itu, lulusan Paramadina diharapkan memiliki integritas tinggi, menjadi panutan, dan terus membangun bangsa dengan bijaksana," ujarnya.

Ketua Umum Yayasan Wakaf Paramadina, Hendro Martowardojo, menambahkan harapannya agar para lulusan memiliki keimanan mendalam, kemandirian, dan ketajaman nalar. "Manusia baru yang lahir dari Paramadina ini diharapkan memperkuat masyarakat madani dan menjadi agen perubahan bagi bangsa," katanya.

Wisuda ini menjadi bukti komitmen Universitas Paramadina dalam melahirkan pemimpin masa depan yang profesional, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan zaman.