Redaksi
Redaksi

Jumat, 01 November 2024 20:02

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid

Terseret Judi Online, 11 Pegawai Kemenkomdigi Terancam Dipecat Tidak Hormat

Dalam komitmen untuk transparansi, Meutya menegaskan bahwa pihaknya akan memecat dengan tidak hormat oknum yang terbukti bersalah melalui keputusan hukum tetap.

JAKARTA, BUKAMATANEWS - Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, pada Jumat (1/11/2024), dipanggil Presiden Prabowo Subianto ke Istana Kepresidenan untuk melaporkan perkembangan penanganan kasus yang melibatkan 11 pegawai kementeriannya terkait dugaan praktik judi online. Pertemuan berlangsung selama sekitar 30 menit, di mana Meutya memaparkan upaya kementeriannya dalam menutup celah yang memungkinkan praktik ilegal ini berlanjut.

Salah satu langkah penting yang diambil adalah meningkatkan jumlah pengawas ruang digital untuk memperkuat pengawasan silang terhadap kinerja pegawai. "Kami akan memperbanyak pengawas digital agar tak ada celah praktik judi daring," ujar Meutya.

Menkomdigi juga menggarisbawahi komitmen kementeriannya dalam mendukung penuh aparat penegak hukum. “Saya sudah berkoordinasi dengan Kapolri dan Kapolda, kami persilakan kepolisian untuk membantu membersihkan praktik ini di lingkungan Kemenkomdigi,” tambahnya.

Dalam komitmen untuk transparansi, Meutya menegaskan bahwa pihaknya akan memecat dengan tidak hormat oknum yang terbukti bersalah melalui keputusan hukum tetap. Pegawai yang berstatus tersangka akan dinonaktifkan sementara selama penyelidikan.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menangkap 11 orang tersangka yang terlibat praktik judi online, termasuk sejumlah pegawai Kemenkomdigi yang diduga menyalahgunakan wewenang mereka dalam memblokir situs judi.

#Judi online #Meutya Hafid