Momen Haru Pelantikan: Prabowo Subianto Salami Anies Baswedan Usai Dilantik Sebagai Presiden RI

BUKAMATANEWS - Prabowo Subianto telah resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 pada Minggu, 20 Oktober 2024. Setelah pengucapan sumpah di Sidang Paripurna MPR RI, Gedung MPR/DPR Senayan, Jakarta Pusat, Prabowo menghampiri para tamu undangan dan menyalami mereka, termasuk lawan politiknya di Pilpres 2024, Anies Baswedan.

Dalam momen tersebut, Anies terlihat memberikan hormat kepada Prabowo. Meskipun Prabowo tidak membalas hormat tersebut, ia langsung menggenggam tangan Anies dengan erat, menepuk pundaknya, dan berbicara singkat. Interaksi hangat ini menarik perhatian para hadirin, menunjukkan kedewasaan politik di antara dua tokoh besar yang sempat bersaing dalam pemilihan presiden.

Setelah Prabowo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga menyalami Anies dan berbincang singkat. Gibran, putra sulung mantan Presiden Joko Widodo, menambah dimensi menarik pada pertemuan itu, karena ia turut memenangkan Pilpres 2024 bersama Prabowo sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden.

Prabowo-Gibran Resmi Dilantik: Era Baru Kepemimpinan Indonesia

Dalam Sidang Paripurna MPR yang bersejarah itu, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk periode 2024-2029. Dengan pengucapan sumpah ini, Prabowo-Gibran resmi menjadi pemimpin negara. Presiden sebelumnya, Joko Widodo, tampak hadir dan menyaksikan langsung prosesi sumpah, menandai momen peralihan kepemimpinan yang berjalan mulus.

Prabowo-Gibran dilantik setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi menetapkan kemenangan mereka dalam Pilpres 2024. Pasangan ini memperoleh 96.214.691 suara atau 58,6% dari total suara sah, mengungguli dua pesaing mereka, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang meraih 40.971.906 suara, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 27.040.878 suara.

Kemenangan Telak di Pilpres 2024

Kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 menjadi sorotan besar karena mereka berhasil memperoleh dukungan lebih dari 96 juta pemilih, sebuah angka yang mengukuhkan dominasi mereka dalam satu putaran. Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, menjelaskan bahwa dari total suara sah sebanyak 164.277.475 suara, pasangan Prabowo-Gibran unggul jauh dengan perolehan 58,6%. Angka ini memastikan pasangan tersebut sebagai pilihan mayoritas rakyat Indonesia untuk memimpin negeri selama lima tahun ke depan.

Momen Rekonsiliasi dan Harapan Baru

Interaksi hangat antara Prabowo dan Anies Baswedan setelah pelantikan memperlihatkan sikap saling menghormati di antara tokoh-tokoh politik meski mereka pernah bersaing ketat dalam pemilu. Momen ini mencerminkan semangat rekonsiliasi dan persatuan di tengah perbedaan politik. Dengan era baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, harapan besar muncul untuk masa depan Indonesia yang lebih baik, kuat, dan mandiri.