Sentra Gakkumdu Ungkap Sosok Timses yang Foto Pejabat Bapenda Sulsel Salam 2 Jari
Sentra Gakkumdu memeriksa timses yang memotret Kepala UPT Samsat Makassar 1 Bapenda Sulsel sedang salam 2 jari.
MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan memeriksa saksi yang memfoto pejabat Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulsel Yarham saat melakukan salam dua jari. Diketahui, sosok timses tersebut ternyata mantan Kepala Dinas PMD Kabupaten Selayar inisial AI.
Penyidik Sentra Gakkumdu Sulsel, Rahmad Hidayat mengatakan pihak melakukan pemeriksaan terhadap saksi inisial AI selama dua setengah jam. Pemeriksaan terhadap AI ini kan diteruskan dalam rapat pembahasan.
"Dari hasil keterangan yang kita dapatkan, Insya Allah besok paling lambat kita Akan teruskan dan kita dorong kepemimpinan untuk dilakukan rapat pembahasan," ujarnya kepada wartawan di Kantor Bawaslu Sulsel, Kamis (3/10/2024).
Rahmad mengungkapkan sosok AI adalah salah satu tim sukses pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel. Meski demikian, untuk memastikan hal tersebut, pihaknya menunggu SK timses paslon.
"Untuk sementara peran dari saksi itu adalah tim relawan dari Salah satu paslon. Ini kita tunggu dari SK-nya untuk dia," tuturnya.
Rahmad menyebut AI adalah orang yang memotret Kepala UPT Samsat Makassar 1 Bapenda Sulsel, Yarham bersama dua ASN lainnya saat sedang salam dua jari. Dari potret foto tersebut Yarham dan 2 ASN Bapenda Sulsel terancam mendapatkan sanksi karena diduga melanggar netralitas ASN.
"Untuk menyebar tidak, tetapi dia mengirim kepada rekannya. Iya, dia yang mengambil gambar," tuturnya.
Rahmad mengaku antara AI dengan Yarham tidak memiliki hubungan dekat. Meski demikian, AI dan Yarham pernah satu institusi saat menjalani pendidikan.
"Tidak kenal, tapi sama-sama pernah satu tempat pendidik. AI ini mantan ASN dan dia berhentikan," tuturnya.
Usai memintai keterangan AI, imbuh Rahmad, selanjutnya Sentra Gakkumdu akan melakukan rapat. Ia menyebut dijadwalkan Sabtu sudah ada rapat pembahasan.
"Untuk status dan apa jenisnya nanti kita akan dorong kepimpinan untuk diplenokan. Paling lambat hari Sabtu dilakukan rapat pembahasan," ucapnya. (*)
News Feed
Lecehkan Karyawan Toko Elektronik, Pria Ini Dibekuk Polisi
12 Desember 2024 22:24
Turunkan Angka Stunting, Pemprov Sulteng Ingin Adopsi Aplikasi INZTING Sulsel
12 Desember 2024 22:13
Ribuan Warga Korsel Geruduk Rumah Yoon Suk Yeol, Tuntut Penangkapan Presiden
12 Desember 2024 21:55
Aston Makassar Hotel Hadirkan BohoChella, Perayaan Tahun Baru Berkonsep Festival
12 Desember 2024 19:57