Menjelang Akhir Jabatan, Rapat Pansus DPRD Sulsel Hanya Diikuti Satu Anggota

MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Menjelang berakhirnya masa jabatan pada 24 September 2024, kinerja anggota DPRD Sulawesi Selatan mulai tampak lesu. Hal ini tercermin dalam rapat Panitia Khusus (Pansus) mengenai rancangan peraturan daerah (ranperda) Pendidikan Akhlak Mulia, yang hanya dihadiri oleh satu anggota DPRD Sulsel.

Pantauan di lokasi rapat, yang berlangsung di lantai 6, ruang Komisi D Bidang Pembangunan DPRD Sulsel, menunjukkan bahwa hanya Andi Izman Padjalangi, Wakil Ketua Pansus, yang hadir. Rapat tersebut dihadiri oleh lima peserta lainnya, yang terdiri dari tim ahli DPRD Sulsel dan perwakilan Dinas Pendidikan Sulsel, sementara anggota pansus yang seharusnya hadir berjumlah belasan.

Meski hanya dihadiri satu anggota dewan, rapat tetap berlangsung walau durasinya cukup singkat. "Rapat ini agendanya penyelesaian hasil fasilitasi dan pembahasannya sudah selesai. Tinggal diplenokan kemudian diparipurnakan," ujar Andi Izman pada Kamis, 12 September 2024.

Ketika ditanya mengenai absennya anggota pansus lainnya, Izman menolak untuk memberikan komentar lebih lanjut. "Saya tidak ingin berkomentar tentang itu. Mungkin mereka punya urusan lain di dewan," ucapnya singkat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Nadjamuddin, yang turut hadir dalam rapat, menjelaskan bahwa ranperda Pendidikan Akhlak Mulia ini akan diterapkan di sekolah-sekolah tingkat SMA dan SMK. "Muatan kurikulum ini akan mencakup kearifan lokal budaya Sulsel, dan sangat bagus untuk pembelajaran akhlak siswa," ujar Iqbal.

Mengenai kesiapan tenaga pengajar, Iqbal menambahkan bahwa pihaknya akan mengadakan pelatihan khusus untuk para guru guna memastikan mereka dapat mengimplementasikan kurikulum ini dengan baik.

Rapat ini menyoroti pentingnya komitmen dan tanggung jawab para anggota DPRD Sulsel di masa-masa akhir jabatannya, terutama dalam mendukung kebijakan pendidikan yang bertujuan membentuk karakter generasi muda Sulawesi Selatan.