Sosialisasi Empat Pilar, DWP Kota Makassar Tingkatkan Komitmen Kebangsaan dalam Program Kerja
16 September 2024 17:20
Ma'bisu-bisu sendiri menceritakan mengenai gambaran ritual yang dikemas ringkas dalam sebuah tari kreasi ma'bisu-bisu dengan menyematkan sebagian gerak dasar Tari Sayo.
MAKASSAR, BUKAMATA - Tari Ma'bisu-Bisu atau kesurupan menutup semaraknya penampilan di Panggung Utama F8 Makassar, Sabtu, 27 Juli 2024. Hari keempat event Top KEN Kemenparkraf ini diisi banyak talent menarik. Salah satunya ialah Tari Kreasi Ma'bisu-bisu yang dibawakan oleh Sanggar Bura Santigi, Kabupaten Mamuju.
Ma'bisu-bisu sendiri menceritakan mengenai gambaran ritual yang dikemas ringkas dalam sebuah tari kreasi ma'bisu-bisu dengan menyematkan sebagian gerak dasar Tari Sayo.
Itu sebagai wujud kebanggaan akan kekayaan budaya yang dimiliki Mamuju. Dan ritual ini dahulu sering dilakonkan sebelum masuknya agama di Kampung Salulullong Mamuju.
Pun ritus ini sebagai implementasi memanjatkan doa kepada leluhur dari masyarakat atas hasil panen yang melimpah.
Belasan penari membawakannya dengan apik dan suasana yang tegang. Apalagi perpaduan musik dan gerakannya menyatu.
Di panggung utama ini, terlihat para penari melakukan performa mereka dengan baik.
Aksi berani, juga nyentrik para penari pun mendapat tepuk tangan meriah pengunjung. Dalam durasi 15 menit lebih pun tak terasa karena bagusnya konsep juga kostum mereka.
Meski berlagak seperti orang-orang yang kesurupan, tidak membuat atraksi mereka biasa. Sebaliknya menjadikannya unik dan berbeda dari penari sebelumnya. (*)
16 September 2024 17:20
16 September 2024 16:36
16 September 2024 15:21
16 September 2024 13:33
16 September 2024 06:53
16 September 2024 07:10
16 September 2024 08:57
16 September 2024 08:40
16 September 2024 11:05