Redaksi
Redaksi

Kamis, 11 Juli 2024 22:55

Wakil Ketua Pansel KPK, Prof Arief Satria (kanan).
Wakil Ketua Pansel KPK, Prof Arief Satria (kanan).

Baru Satu, Pansel Ajak Perempuan Berintegritas Daftar Capim KPK

Pansel Capim KPK baru menerima satu perempuan yang menftar dari total 79 orang pendaftar.

MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak perempuan di Indonesia untuk mendaftar. Saat ini, baru satu perempuan yang mendaftar sebagai capim KPK.

Anggota Pansel Capim dan Dewas KPK, Rezki Sri Wibowo mengatakan dalam penjaringan Capim dan Dewas KPK saat ini minim sosok perempuan. Berdasarkan data, dari 79 pendaftar capim KPK hanya satu perempuan yang sudah mendaftar.

"Sementara untuk Dewas KPK baru enam pendaftar. Ini buat saya sangat penting juga karena persentase perempuan key factor juga Pansel KPK ini," ujarnya kepada wartawan di Hotel Melia Makassar, Kamis (11/7/2024).

Rezki mengaku butuh banyak perempuan mendaftar sebagai capim maupun dewas KPK.

"Lewat media ini juga saya imbau, ayo para aktivis, penggiat yang berkompetensi dari perempuan. Ayo mendaftar karena kita butuh banyak perempuan yang bisa mendaftar," ucapnya.

Sementara Wakil Ketua Pansel Capim dan Dewas KPK Prof Arief Satria mengatakan kehadiran pihaknya di Makassar untuk berdialog dan konsultasi publik dengan pegiat antikorupsi di Sulsel. Arief menyebut kegiatan tersebut bertujuan menjaring aspirasi, masukan dan sekaligus mengimbau pegiat antikorupsi dan masyarakat untuk bisa mendorong calon berintegritas.

"Kami juga mengimbau kepada pegiat antikorupsi, masyarakat untuk bisa mendorong calon terbaik yang bisa dicalonkan untuk menjadi capim maupun calon Dewas KPK," ujarnya.

Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) ini menguraikan saat ini sudah ada 632 orang register akun pendaftaran. Dari jumlah tersebut 79 diantaranya sudah mendaftarkan dokumen sebagai capim KPK dan 64 orang mendaftarkan dokumennya sebagai calon Dewas KPK.

"Jadi setiap hari jumlahnya akan terus bertambah. Jadi apa yang tadi saya sampaikan, jumlah register akun dan juga jumlah orang yang sudah submit dokumen itu adalah jumlah hari ini yang kita harapkan sampai 15 Juli pasti akan mengalami peningkatan," kata Arief.

Arief mengaku seleksi Capim dan Dewas KPK menjadi perhatian publik sangat tinggi.

"Saya optimis akan mengalami peningkatan (jumlah pendaftar), karena konsen publik terhadap pemilihan capim dan dewas ini sangat tinggi sekali perhatiannya. Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi atas masukan kritik maupun inside dan aspirasi publik," sebutnya.

Arief mengaku Pansel Seleksi Capim dan Dewas KPK akan mengumumkan masing-masing orang yang mendaftar. Arief menegaskan akan bekerja sesuai dengan aturan dan independen.

"Kita bekerja secara independen, berbasis pada aturan yang ada, undang-undang. Itu pegangan kami, itu acuan kami," tegasnya.(*)

#KPK #Pansel Capim KPK