Berantas Hoaks, KPU Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Bertajuk Cafe Demokrasi

MAKASSAR, BUKAMATA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulsel menggelar Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Cafe Demokrasi Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 bersama sejumlah media cetak, online, dan elektronik, Senin, 8 Juli 2024, di Red Corner Cafe.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Komisioner KPU Sulsel Divisi Sosialisasi KPU, Hasruddin Husain. Juga dihadiri Komisioner Marzuki Kadir dan Romi Harminto. Hadir sebagai narasumber, Fachruddin Palapa dan Andi Fadly.

Hasruddin Husain mengatakan, tahapan Pilkada akan dilaksanakan pekan depan. Ia berharap, media bisa membantu KPU dalam mensosialisasikan tahapan-tahapan Pilkada serentak ke masyarakat.

“Kami juga butuh masukan agar tahapan Pilkada, khususnya saat kampanye bisa terukur dan diterima masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, jurnalis senior Fachruddin Palapa dalam materinya mengatakan, relevansi antara media dengan pelaksanaan Pilkada serentak sangat penting. Media harus bisa mengawal Pilkada dengan prinsip netralitas. Khususnya dalam mengemas pemberitaan.

“Media harus berdiri di semua golongan, termasuk dalam konteks Pilkada,” ujarnya.

Fachruddin menuturkan, dalam organisasi profesi, pekerjaan wartawan diatur oleh kode etik jurnalistik yang menekankan pentingnya netralitas. Hal itu diukur dalam dua indikator yakni tidak berpihak dan menjadi bagian dalam kandidat tim sukses serta memberi porsi yang sama pada semua kandidat.

Sedangkan Andi Fadly menyampaikan, media jangan menjadi pemicu berita hoaks, karena bisa merusak demokrasi. Maka dari itu, penting melakukan kroscek dalam menulis setiap pemberitaan Pilkada dan hindari membuat berita yang terindikasi hoaks karena bisa merusak demokrasi. (*)