Curi Emas Bernilai Milyaran, Tiga Pelaku Ditembak Polisi

MAKASSAR,BUKAMATA - Tiga pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) berhasil diamankan oleh tim gabungan dari Unit Resmob Ditreskrimum Polda Sulsel dan Unit Reskrim Polsek Rappocini pada Jumat dini hari.

Ketiga pelaku adalah Ade Rizky Ismantri alias Ade (34), Rahman Asryad alias Ihsan (36), dan Asdi alias Addi (27).

Ketiga pelaku diduga terlibat dalam kasus curat yang terjadi pada tanggal 13 Februari 2024 di rumah Kastumuni Harto (63), seorang dosen yang tinggal di Batae, Pitumpanua Kab. Wajo.

Dari rumah korban, pelaku mengambil sebuah brangkas yang berisi berbagai barang berharga, seperti emas, berlian, BPKB mobil, dan kalung. Total kerugian korban ditaksir mencapai milyaran rupiah.

Dari keterangan para korban setidaknya ada 15 batang emas murni seberat masing-masing 100 gram dan belasan perhiasan emas lainnya.

Berdasarkan laporan korban, polisi melakukan penyelidikan dan mendapatkan identitas ketiga pelaku.

Pelaku Ade Rizky yang merupakan otak perampokan tersebut diamankan di Jln. Rajawali Lr. 13 B Kel. Pannambungan Kec. Mariso Kota Makassar.

Dari keterangan Ade Rizky, polisi mengetahui bahwa ia melakukan curat bersama dengan dua temannya, Rahman Asryad dan Asdi.

Rahman Asryad dan Asdi diamankan di Hollywood yang terletak di Jln. Gunung Latimojong Kel. Maradekaya Kec. Makassar Kota Makassar.

Ketika polisi melakukan penggeledahan dan pencarian barang bukti, ketiga pelaku melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri.

Polisi memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali, namun tidak diindahkan oleh ketiga pelaku.

" Akhirnya, polisi melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki ketiga pelaku,"kata Kompol Benny Pornika.

Ade Rizky terkena tiga butir peluru di betis kanan, Rahman Asryad terkena satu butir peluru di betis kiri, dan Asdi terkena satu butir peluru di betis kiri.

Ketiga pelaku kemudian dibawa ke RS. Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis.

Dari hasil penangkapan polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa brangkas merk crisbow milik korban dan sejumlah barang bukti perhiasan yang masih tersisa sementara barang bukti lain telah dijual dan digadaikan oleh pelaku.