Prabowo Bocorkan Rahasia di Depan Ribuan Pendukung: 'Paten Enggak Wapresnya Gibran?

BUKAMATANEWS - Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, menanyakan pendapat para pendukungnya mengenai keputusannya memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden untuk Pilpres 2024. Pertanyaan tersebut diajukan Prabowo setelah dia dan Gibran menyampaikan orasi di hadapan ribuan pendukung yang berkumpul di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Rabu pagi.

Prabowo yang mendekati Gibran setelah berorasi, kemudian menuju podium dan mengambil mikrofon. Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra ini lantas bertanya kepada para pendukungnya, "Bagaimana? Enggak salah pilihan kan aku, paten enggak? Paten enggak wakil presiden kita?".

Pertanyaan tersebut dijawab dengan tepuk tangan dan sorakan meriah dari ribuan pendukung yang hadir. Mereka mengonfirmasi bahwa Gibran adalah pilihan yang tepat untuk mendampingi Prabowo di Pilpres 2024. Prabowo juga sempat menanyakan apakah Gibran terlalu muda untuk menjadi cawapres dan dirinya terlalu tua untuk menjadi capres. Pertanyaan itu pun dijawab dengan teriakan dan tepuk tangan antusias dari para pendukungnya.

Hari ini, Prabowo dan Gibran akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai bakal pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024. Pasangan ini awalnya berangkat bersama dari kediaman pribadi Prabowo menuju Indonesia Arena di kompleks GBK. Setelah menyapa dan berorasi di depan ribuan pendukung, Prabowo-Gibran bertolak menuju Taman Suropati, Menteng.

Rombongan Prabowo-Gibran dan para pendukungnya akan diarak menuju kantor KPU dengan melakukan kirab budaya serta kesenian yang berasal dari seluruh Indonesia. Keberangkatan mereka juga diikuti oleh sejumlah Ketua Umum Partai Politik (Parpol) yang tergabung di KIM, seperti Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan lainnya.

Prabowo-Gibran telah mendapatkan dukungan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang berisi partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PBB, PSI, Gelora, Garuda, dan Partai Prima.