Lapas Makassar Gagalkan Penyelundupan Sabu yang Ditempel di Mobil Sampah

MAKASSAR, BUKAMATA - Petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar (Lapas Makassar) menggagalkan upaya penyelundupan kristal bening diduga sabu-sabu.

"Benar bahwa pada hari selasa kemarin, petugas Lapas berhasil menggagalkan penyelundupan yang diduga sabu dan ditempel pada kendaraan pengangkut sampah Lapas Makassar," ungkap Kalapas Makassar, Teguh Pamuji dalam keterangannya, Rabu 25 Oktober 2023.

Menurut Teguh, percobaan penyeludupan narkoba ini berawal dari laporan dari salah seorang warga binaan berinisial BD bahwa ada benda mencurigakan yang diselipkan di motor pengangkut sampah Lapas Makassar.

"Seketika dilakukan pemeriksaan pada benda mencurigakan tersebut yang berada pada kendaraan pengangkut sampah yang diparkir di luar Lapas bersama petugas lainnya," ungkap Teguh.

Terkait laporan tersebut, Kepala Pengamanan Lapas Makassar, Muhammad Ali, pun mengambil tindakan pemeriksaan.

"Kami cek keseluruhan motor viar (kendaraan pengangkut sampah) itu dan kita dapat satu bungkusan kantong plastik hitam kecil yang dilakban dan di dalamnya. Di dalamnya ditemukan empat unit plastik klip yang berisi serbuk kristal berwarna putih yang diduga narkoba jenis sabu," ungkap Ali.

Sementara itu, Kepala Bidang Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Lapas Makassar, Heriyanyo Syafrie juga hadir melakukan pemeriksaan terhadap petugas dan WBP tersebut.

Sebagai tindak lanjut, Kepala Lapas Kelas I Makassar memerintahkan jajarannya untuk melakukan koordinasi dengan Polsek Rappocini.

"Setelah kami koordinasi, tim dari Kepolisian Rappocini tiba di Lapas Makassar untuk mengambil keterangan laporan awal dan melakukan serah terima temuan barang tersebut dan kemudian dituangkan dalam bentuk berita acara serah terima barang untuk diselidiki lebih lanjut” tutup Kabid Kamtib usai melakukan koordinasi.

Kepala Kantor Wilayah, Liberti Sitinjak mengapresiasi penggagalan benda terlarang tersebut masuk ke dalam Lapas.

"Apresiasi atas penggagalan penyelundupan sabu ke dalam Lapas Makassar," ujarnya

Kepada seluruh Kepala UPT di Sulsel, Liberti memerintahkan untuk selalu waspada dan melakukan pencegahan terhadap masuknya benda-benda terlarang dan dapat mengganggu Kamtib di Lapas dan Rutan.

"Lakukan deteksi dini dan bersinergi dengan aparat penegak hukum," tutup Liberti.