Hari Ini, Pelabuhan Lombok - Bali Mulai Gunakan Tiket Online

BUKAMATA - Penjualan tiket secara offline atau langsung di transportasi laut kini kian ditinggalkan dan mulai beralih pada penjualan online.

Sistem penjualan tiket online ini kini bukan hanya berlaku di Pulau Jawa seperti yang sudah diterapkan di Pelabuhan Merak, namun juga mulai diterapkan di luar Jawa. Bahkan mulai hari ini, Selasa (29/8/2023), Pelabuhan Lembar, Lombok, Nusa Tenggara Barat juga perdana bakal menggunakan sistem ini.

"Keuntungan utamanya adalah perusahaan dapat memastikan jumlah kendaraan dan penumpang yang melakukan penyeberangan secara lebih akurat, dan dapat menghilangkan praktik percaloan di pelabuhan, yang berdampak positif pada peningkatan pendapatan perusahaan," kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin.

Sebelum implementasi perluasan layanan online ticketing berbasis website ini diterapkan, sudah ada analisis dan observasi beragam permasalahan seperti adanya permintaan yang tidak terprediksi, sehingga sering terjadi antrean di titik padat pengguna jasa.

Sistem tiket online juga sudah diterapkan pada Pelabuhan Padangbai, Bali mulai Jumat (25/8/2023) pekan lalu melalui trip.ferizy.com.

Berdasarkan data, jumlah total yang menyeberang dari Pelabuhan Lembar pada 2022 sebanyak 70.383 orang dan 162.210 unit kendaraan. Sedangkan pada periode Januari - Juli 2023 sebanyak 58.010 orang dan 116.679 unit kendaraan.

Kemudian, jumlah total yang menyeberang dari Pelabuhan Padangbai pada 2022 yaitu sebanyak 101.770 orang dan 221.657 unit kendaraan. Sedangkan pada periode Januari - Juli 2023 sebanyak 76.838 orang dan 146.095 unit kendaraan.

Dengan melihat ramainya pengguna jasa yang menggunakan Pelabuhan Lembar dan Padangbai untuk menyeberang, maka realisasi digitalisasi dirasa perlu untuk disegerakan.

"Pastinya, lewat penerapan layanan online ticketing, manajeman dapat meminimalisir praktek percaloan dan mengantisipasi perilaku curang (fraud)," ujar Shelvy.