Gelar SSIC 2023, BI Sulsel Jaring Rp9,12 Triliun Proyek Investasi Potensial
SSIC merupakan wadah yang disediakan Forum PINISI SULTAN untuk menjaring proyek investasi potensial yang ada di 24 Kabupaten/Kota di Sulsel, yang dapat dipasarkan ke berbagai investor baik dalam negeri maupun luar negeri untuk menarik dana investasi masuk ke wilayah Sulsel.
MAKASSAR, BUKAMATA - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulsel dan Pemerintah Provinsi Sulsel melalui Forum Percepatan Investasi, Perdagangan, Perindustrian, dan Pariwisata Provinsi Sulsel (PINISI SULTAN) bersama-sama menyelenggarakan kegiatan South Sulawesi Investment Challenge (SSIC) 2023, di Hotel Four Points Sheraton, Makassar, Senin, 31 Juli 2023.

Diketahui, SSIC merupakan wadah yang disediakan Forum PINISI SULTAN untuk menjaring proyek investasi potensial yang ada di 24 Kabupaten/Kota di Sulsel, yang dapat dipasarkan ke berbagai investor baik dalam negeri maupun luar negeri untuk menarik dana investasi masuk ke wilayah Sulsel.
Kepala Perwakilan BI Sulsel, Causa Iman Karana, menyampaikan, kegiatan ini diikuti oleh pemerintah provinsi yang tergabung dalam PINISI SULTAN. Diantaranya DMPTSP Sulsel,B appelitbangda Sulsel, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel, serta Dinas Pariwisata Sulsel, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Project Owner Investment Project Ready to Offer (IPRO), sampai Bupati dan Walikota se-Sulsel.
Dengan mengusung tema Strengthening a Fast-Growing, Inclusive and Sustainable Economy, SSIC kalii ni menjaring 24 usulan projek investasi senilai Rp9,12 triliun dari 24 Kabupaten Kota di Sulsel untuk diambil lila projek investasi terbaik.
"Dari 24 peserta SSIC 2023, telah dilakukan penilaian tahap satu dan tahap dua olehl ima dewan juri," ujarnya.
Adapun lima dewan juri yang dilibatkan antara lain Direktur Perencanaan dan Pengembangan Proyek Infrastruktur Prioritas Nasional Bappenas Sumedi Andono Mulyo, Direktorat FasilitasiP romosi Daerah, Kementerian Investasi Gatot Subyargo Wijayadi, Kepala Biro Ekonomi Pembangunan Sulsel Junaedi, Tenaga Ahli Sucofindo Zulfadly Urufi, dan Akademisi Universitas Diponegoro RR Karlina Aprilia Kusumadewi.
Ia menjelaskan, hasil seleksi tahap dua menyisakan lima Investment Project Ready to Offer (IPRO) yang akan mempresentasikan proyek investasinya dihadapan dewan juri langsung. Kelima proyek investasi tersebuta dalah Pengolahan Rumput laut dari Kabupaten Bone, Pengembangan Kawasan Industri Bantaeng Pabrik Baterai Litium dari Kabupaten Bantaeng, Parepare Hotel dan Convention Hall dari Kota Parepare, Industri Pengalengan Ikan Sarden Terintegrasi dari Kabupaten Sinjai, serta Pengembangan Kawasan Minapolitan Selayar (KMS) dari Kabupaten Selayar.
"Dari lima daerah Kabupaten Kota finalis SSIC 2023 tersebut, para kepalad aerahnya atau pejabat yang mewakili mempresentasikan potensi project investasi yang siap untuk ditawarkan ke investor ke para dewan juri," ungkapnya.
Kegiatan ditutup dengan pengumuman hasil pemenang South Sulawesi investment Challenge (SSIC) 2023. Hasilnya, tim dewan juri memutuskan Kabupaten Bantaeng sebagai Juara 1, Kabupaten Kepulauan Selayar Juara 2, Kabupaten Bone Juara 3, Kabupaten Sinjai Harapan 1, dan Kota Parepare sebagai Juara Harapan 2 Kompetisi SSIC 2023.
Kepada para pemenang tersebut diberikan apresiasi berupa trophy, piagam penghargaan, peralatan pendukung promosi investasi, dan pendampingan/konsultansi perbaikan proposal IPRO yang akan disampaikan secara langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan dan Kepala Perwakilan BI Sulsel.
"Kegiatan SSIC 2023 ini memberikan dampak positif berupa meningkatnya awareness stakeholders pemerintah daerah khususnya Kabupaten Kota yang ada di Sulawesi Selatan akan pentingnya mempersiapkan project investasi yang ada di daerah agar dapat dipromosikan dengan baik ke Investor luar dan dalam negeri," jelasnya.
Selain itu, kegiatan SSIC juga meningkatkan exposure project investasi di daerah Sulsel ke calon investor. Sebab, Kabupaten/Kota pemenang SSIC 2023 nantinya akan diikutsertakan dalam kegiatan South Sulawesi InvestmentF orum (SSIF) 2023 untuk dihubungkan dan dipromosikan secara langsung ke potential investor dalam dan luarn egeri untuk menjaring dana investasi yang masuk ke daerah Sulsel. (*)
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47
