
Dokter Fadli Ananda Tak Masalah Jika Pemilu Sistem Terbuka atau Tertutup
Menurut Dokter Fadli Ananda, salah satu kekurangan dari sistem Pemilu terbuka adalah cost politik yang tinggi atau kecenderungan money politik. Akibatnya, banyak pejabat yang terjerat masalah, seperti korupsi.
MAKASSAR, BUKAMATA - Pemilu dengan sistem proporsional terbuka atau tertutup masih menjadi perdebatan. Saat ini, prosesnya sedang bergulir di Mahkamah Konstitusi.

Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD Sulsel Dapil Makassar A dari partai PDI Perjuangan, Dokter Fadli Ananda, mengatakan, pemilihan dengan sistem terbuka ataupun tertutup bukanlah masalah baginya. Kedua sistem itu memiliki plus minusnya masing-masing.
Namun, untuk Pemilu 2024 mendatang, ia memilih agar dilakukan secara terbuka. Apalagi, saat ini tahapan Pemilu 2024 sudah berjalan.
"Saya sebenarnya lebih suka kalau sistem pemilihannya terbuka. Dan sebaiknya memang untuk Pemilu 2024 gunakan sistem terbuka karena tahapan sudah sementara berjalan," ujarnya, Senin, 29 Mei 2023.
Menurut Dokter Fadli Ananda, salah satu kekurangan dari sistem Pemilu terbuka adalah cost politik yang tinggi atau kecenderungan money politik. Akibatnya, banyak pejabat yang terjerat masalah, seperti korupsi.
"Cost politik yang mahal ini mengakibatkan banyak masalah. Apalagi jika yang ikut bertarung ini tidak siap secara finansial, harus berutang dan lain-lain. Akhirnya ketika terpilih, korupsi," ungkapnya.
Jika pemerintah ingin menerapkan sistem Pemilu tertutup, Dokter Fadli Ananda berharap tidak pada Pemilu 2024 mendatang. "Kalaupun mau tertutup, mungkin di Pemilu tahun 2029 saja," pungkasnya. (*)
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47