Dokumen Lengkap, Tim Hukum Tegaskan Tak Ada Aturan yang Dilanggar RSIA Ananda

MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Jembatan penghubung Rumah Sakit Ibu dan Anak Ananda (RSIA) Ananda kembali disoal. Dokter Fadli Ananda selaku pemilik rumah sakit yang saat ini juga menjabat Anggota DPRD Sulsel juga ikut terseret.

Tim Hukum RSIA Ananda, Dr Andi Arfan Sahabuddin SH MH, menegaskan, tidak ada aturan yang dilanggar RSIA Ananda terkait keberadaan jembatan penghubung tersebut. Izin telah dikantongi sejak tahun 2019, dan diperpanjang pada tahun 2024 lalu.

"Kami tegaskan, tidak ada aturan yang dilanggar oleh RSIA Ananda. Dokumen lengkap. Izin sudah ada sejak tahun 2019, dan sudah diperpanjang lagi tahun 2024," ungkap Andi Arfan, Senin malam, 13 Oktober 2025.

Andi Arfan juga menyayangkan pemberitaan terkait jembatan penghubung ini, yang kemudian menyerang Dokter Fadli Ananda secara personal, hingga ancaman dilaporkan ke DPP PDI Perjuangan. Ia mengatakan, Dokter Fadli Ananda merupakan seorang pengusaha, sebelum ia terjun ke politik.

"Dokter Fadli Ananda merupakan pengusaha sebelum terjun ke politik. Rumah sakit ini ada jauh sebelum beliau menjabat Anggota Dewan. Jadi, harus dipisahkan," terangnya.

Ia menilai, laporan pelanggaran etika politik dan benturan kepentingan yang dituduhkan kepada Dokter Fadli Ananda akibat adanya jembatan penghubung RSIA Ananda, sangat tendensius.

"Jembatan penghubung itu sudah lama dan izinnya lengkap. Dokter Fadli Ananda menjabat Anggota DPRD Sulsel baru sekitar setahun terakhir. Oleh salah satu LSM, beliau akan dilaporkan ke DPP partainya, tentu ini tidak ada hubungannya," pungkasnya.

Andi Arfan menambahkan, pihaknya akan mengambil langkah-langkah hukum terkait hal ini. (*)