
Kata IDI Soal Pakaian Bekas Impor: Kemampuan Masyarakat Kita Ini Berbeda!
IDI tetap menyatakan bahwa pakaian bekas impor berbahaya bagi kesehatan kulit, tapi perlu juga memikirkan nasib pedagang pakaian bekas ini.
MAKASSAR, BUKAMATA - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Makassar turut berkomentar soal larangan membeli pakaian bekas impor di masyarakat. Dari segi kesehatan, pakaian itu memang berbahaya bagi kulit.

Namun pemerintah juga harus memperhatikan standar ekonomi masyarakatnya yang berbeda. bagi yang ekonominya lemah, kerap kali pakaian bekas impor jadi pilihan.
"Ini salah satu sorotan bahwa pemerintah ini harus ada untuk rakyat kecil menyediakan sandang, pangan, dan papan yang terjangkau bagi masyarakat kita," kata Ketua IDI Cabang Makassar, dr Abdul Aziz, Sabtu 1 April 2023.
Ia mengaku telah mengutus salah satu anggotanya untuk turut serta membahas masalah pakaian bekas impor ini. Dalam hal ini, IDI tetap menyatakan bahwa pakaian bekas impor berbahaya bagi kesehatan kulit, tapi perlu juga memikirkan nasib pedagang pakaian bekas ini.
"Kami sudah mengutus salah satu anggota IDI. Memang mengatakan itu sudah tidak sehat jadi saya rasa ini jadi perhatian," tambahnya.
"Jadi kemampuan masyarakat kita ini kan berbeda. Sehingga tidak perlu beli pakaian bekas dari luar negeri, tentunya bahaya bagi kesehatan," sambung dr Abdul.
Sebelumnya, pemerintah memberi kelonggaran bagi pedagang kecil untuk menghabiskan stok pakaian bekas asal impor. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan, pelonggaran ini bertujuan untuk menolong para pedagang kecil yang sudah terlanjur memiliki stok.
Pelonggaran ini diberikan hingga stok yang dimiliki pedagang kecil habis.
"Setelah stok barang pakaian bekas impor habis, Kemenkop (Kementerian Koperasi dan UKM) akan memberi pendampingan dan mengarahkan agar para pedagang. Khususnya (pedagang) di Pasar Senen untuk berjualan pakaian produk lokal," ujarnya usai dialog dengan para pedagang Pasar Senen, di Pasar Senen, Jakarta, Kamis 30 Maret 2023.
Di hadapan para pedagang, Mendag Zulhas mengungkapkan pemerintah masih mentolerir dan memperbolehkan para pedagang menjual baju bekas impor sampai barangnya habis.
Zulkifli Hasan menambahkan kelonggaran untuk terus berjualan menghabiskan stok adalah solusi jangka pendek untuk memberi kesempatan bagi para pedagang agar dapat mempersiapkan diri beralih berdagang komoditas lain.
“Silakan jual stok yang ada di toko sampai habis. Jika penyelundupan berhenti, pasokan pun berhenti. Lalu kami akan mendiskusikan solusi selanjutnya. Kami akan bertemu lagi,” kata Mendag.
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47
Berita Populer
23 Oktober 2025 10:30
23 Oktober 2025 12:51
23 Oktober 2025 11:45
23 Oktober 2025 10:56