Pimpin Apel Dishub, Wali Kota Makassar Ingatkan Etika Bertugas di Lapangan
23 Oktober 2025 12:51
Kemenag masih terus mencari angka rasional sebelum penetapan biaya haji 2023.
BUKAMATA - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief mengatakan beberapa komponen dalam Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Tahun 1444H/2023 masih mungkin ditekan dan dikaji ulang agar lebih ringan.
"Bila komponen tersebut bisa diefisiensikan, maka BPIH menjadi lebih ringan," kata Hilman dalam keterangan resmi di laman resmi PHU Kemenag.
Hilman merinci salah satu komponen yang bisa ditekan adalah biaya penerbangan. Komponen ini sebelumnya diusulkan sebesar Rp33.979.784,00. Usulan biaya penerbangan ini disampaikan berdasarkan kurs dolar AS, biaya avtur dan ground service yang didapatkan jemaah.
Hilman menjelaskan, Kemenag masih terus mencari angka rasional sebelum penetapan biaya haji 2023. Pasalnya, ada sejumlah faktor yang dapat memengaruhi biaya haji. Namun, dia memastikan pemerintah tidak berniat untuk memberatkan para calon jemaah haji.
"Dan tentu saja Kemenag tidak ada konteks untuk memberatkan jemaah. Tapi kita berbicara juga, ini loh indikasi harga di luar negeri saat ini, seperti ini biaya untuk penerbangan transportasi udara tinggi," tuturnya.
Hilman mengatakan pihaknya berharap mereka bisa mencari biaya haji yang terjangkau, sekaligus tidak membebani nilai manfaat dana haji pemerintah.
"Karena saat ini harga-harga masih dalam kajian, minyak dalam kajian, kemudian biaya hotel di sana berbeda satu sama lain," imbuh Hilman.
Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) mewakili pemerintah mengusulkan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2023 sebesar Rp 98.893.909. Dari angka Rp 98,8 juta itu, biaya yang dibebankan kepada jemaah haji sebesar Rp 69 juta. Sementara sisanya dibayarkan nilai manfaat dana haji.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Diah Pitaloka berharap biaya ibadah haji 2023 berkurang menjadi Rp 50 juta. Pemerintah sendiri mengusulkan biaya haji naik menjadi Rp 69 juta.
"Angka psikologisnya kami berharap jemaah Rp 50 juta. Berarti harus turun kurang lebih Rp 19 juta," ujar Diah saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2023).
Diah menjelaskan, komponen dalam penyelenggaraan haji harus dipertimbangkan lagi. Menurut dia, nominal biaya haji harus ditekan, tapi tanpa perlu mengurangi pelayanan terhadap jemaah haji.
23 Oktober 2025 12:51
23 Oktober 2025 11:08
23 Oktober 2025 10:30
23 Oktober 2025 10:56
23 Oktober 2025 11:42
23 Oktober 2025 11:08