Redaksi
Redaksi

Jumat, 13 Januari 2023 21:39

Ma'ruf Amin Berharap Kalangan Muda dan Santri Bisa Maju Capres-Cawapres di Pemilu 2024

Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap kalangan kiai atau santri ada yang kembali menjadi presiden atau wakil presiden Indonesia di kemudian hari.

Ma'ruf Amin Berharap Kalangan Muda dan Santri Bisa Maju Capres-Cawapres di Pemilu 2024

Ma'ruf mengatakan kalangan kiai dan santri sudah mewarnai kancah perpolitikan Indonesia selama ini.

BUKAMATA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebut dirinya tidak akan ikut berkontestasi dalam Pemilu 2024.Menurutnya, ia sudah terlalu tua untuk maju Pilpres.

“Saya ini sudah tua, umur saya ini kan sudah 80 tahun pada Maret (2023) ini, saya pikir sudah cukup tua lah,” ujar Ma’ruf usai acara Ijtima Ulama di Hotel Millennium, Jumat (13/1/2023).

Dia menyatakan akan memberikan kesempatan kepada calon-calon yang lebih muda untuk berkontestasi. “Cukup kita memberikan kesempatan yang lebih muda. Saya kira itu," ujar Ma’ruf.

Sementara itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meminta doa restu para ulama dan kiai agar PKB dalam mencapai target minimal menduduki kursi wakil presiden di Pemilu 2024 mendatang.

“Target minimal bertahan di posisi wakil presiden RI. Syukur syukur bisa menjadi presiden RI tahun 2024,” kata Cak Imin pada acara Ijtima Ulama Nusantara, Jumat (13/1/2023).

Selain itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap kalangan kiai atau santri ada yang kembali menjadi presiden atau wakil presiden Indonesia di kemudian hari.

"Makanya harus ada kiai atau santri yang jadi presiden atau wapres," kata Ma'ruf dalam acara Ijtima Ulama Nusantara yang digelar DPP PKB di Hotel Milenium, Jakarta, Jumat (13/1).

Ma'ruf mengatakan kalangan kiai dan santri sudah mewarnai kancah perpolitikan Indonesia selama ini. Ia mencontohkan Abdurahman Wahid atau Gus Dur menjadi Presiden ke-4 RI. Sementara dirinya menjadi Wapres sejak 2019. Ia pun berharap kancah perpolitikan di Indonesia tak sepi dari kiprah para kiai dan santri ke depannya.

"Jadi kita memang berharap jangan sampai negara ini sepi dari kiai, apa jadi presiden apa jadi wapres. Minimal santri lah. Betul tidak?" kata Ma'ruf.

"Gus Dur sudah mulai, saya ikutin, walaupun cuma wapres. nanti ada lagi presiden dan wapres. Supaya bisa beri warna tatanan bangsa ini," tambahnya.

Ma'ruf juga berharap PKB minimal memperoleh suara tiga besar pada Pemilu 2024. Hasil itu, kata dia, sempat diperoleh PKB dalam Pemilu 1999 lalu ketika berhasil menempati urutan tiga besar dengan suara signifikan.

Ma'ruf yakin perolehan suara besar di Pemilu justru memudahkan PKB untuk berperan signifkan berkontribusi bagi bangsa dan negara.

"Mudah-mudahan PKB masih partainya gerakan politik kiai. Saya sudah tidak tahu apakah sudah bergeser ya. Saya berharap meski ada dinamika, pembaruan, tapi politik kiainya jangan ditinggalkan. Kalau politik kiainya ditinggalkan, nanti kiainya pada pergi," kata Ma'ruf.

#Pemilu 2024 #capres #Ma'ruf Amin