
Jumlah Uang Beredar Hingga November Tercatat Rp8.296 Triliun
Faktor lainnya yang juga memengaruhi jumlah uang beredar adalah tagihan sistem moneter pada pemerintah pusat.
JAKARTA, BUKAMATA - Jumlah uang beredar hingga November 2022 tercatat sebesar Rp8.296,1 triliun. Berdasarkan laporan Bank Indonesia, jumlah itu tumbuh 9,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021.

"Pertumbuhan uang beredar Bulan November ditopang oleh pertumbuhan uang beredar yang secara tahunan tumbuh 11,7 persen. Uang yang beredar adalah uang kartal yang ada di masyarakat ditambah uang giral (giro berdenominasi rupiah)," kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, Jumat, 23 Desember 2022.
Uang beredar secara luas ini juga terdiri dari uang kartal ditambah deposito berjangka dan saldo tabungan masyarakat di bank-bank. Jumlah uang yang beredar mengindikasikan likuiditas ekonomi saat ini.
Laporan BI menyebutkan, pertumbuhan jumlah uang yang beredar di Bulan November 2022 dipengaruhi perkembangan penyaluran kredit dan aktiva luar negeri bersih.
"Penyaluran kredit hingga November tercatat tumbuh 10,8 persen secara tahunan, seiring perkembangan kredit produktif," terangnya.
Sementara, aktiva luar negeri bersih tercatat tumbuh 1 persen secara tahunan. Pada periode sebelumnya, aktiva luar negeri bersih pertumbuhannya terkontraksi 3,8 persen.
"Faktor lainnya yang juga memengaruhi jumlah uang beredar adalah tagihan sistem moneter pada Pemerintah Pusat. Pada November 2022, tagihan bersihnya terkontraksi 17,2 persen, setelah sebelumnya terkontraksi 16,8 persen secara tahunan," ungkap Erwin. (*)
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47