Hikmah
Hikmah

Sabtu, 10 September 2022 16:01

Sederet 'Hal Penting' yang Dibatalkan  Pemerintah Hari Ini

Sederet 'Hal Penting' yang Dibatalkan Pemerintah Hari Ini

Namun demikian pemerintah nampak melakukan tarik ulur terhadap dua kebijakan tersebut.

BUKAMATA - Pemerintah Indonesia melakukan sejumlaj penyesuaian dalam rangka menanggulangi dampak kenaikan bahan bakar bersubsidi. Diantaranya menaikkan tarif anggkutan umum termasuk ojek online dan menyalurkan bantuan tunai langsung untuk pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta. 

Namun demikian pemerintah nampak melakukan tarik ulur terhadap dua kebijakan tersebut. 

Pertama, mengenai kenaikan tarif ojek online. Awalnya pemerintah bermaksud menaikan tarif batas bawa ojek online per hari ini Jumat (10/9/2022) sejumlah media termasuk bukamatanews.id telah merilis berita tersebut. 

Namun kemudian, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan, pihaknya dan aplikator ojek online (ojol) sepakat menunda kenaikan tarif yang semula dijadwalkan hari ini Sabtu (10/9) menjadi besok, Minggu (11/9) tepat pukul 00.00 WIB.

"Sesuai kesepakatan dengan aplikator (mulai) berlaku (tarif baru) 11 September pukul 00.00 wib atau tengah malam nanti (naiknya)," ujar Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dikutip dari CNNIndonesia Jumat (10/9/2022) 

Kedua mengenai penyaluran bantalan upah untuk pekerja dengan gaji dibawah Rp3, 5 juta.  

Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengatakan bantalan subsidi upah Rp600 ribu atau BLT BBM bagi pekerja bergaji di bawah Rp3,5 juta batal cair mulai Jumat (9/9) kemarin.

Moeldoko mengatakan pemerintah kini tengah melakukan perbaikan terhadap Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Moeldoko mengatakan perbaikan data dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) maupun Menteri Sosial Tri Rismaharini. Menurutnya, masalah ini menyebabkan keterlambatan dalam penyaluran BLT BBM.

"BPS juga sedang bekerja, Menteri Sosial juga sedang bekerja. Kita memang sedang memperbaiki itu. Mungkin ada sedikit delay," ujarnya.

 

 

#Tarif ojol naik #Bantuan subsidi upah

Berita Populer