Lorong Wisata Diharapkan Bisa Dorong Perekonomian Masyarakat Setelah Dihantam Pandemi

MAKASSAR, BUKAMATA - Setelah dua tahun berjibaku dengan penanganan Covid 19, di tahun 2022 mendatang, Pemerintah Kota Makassar akan berfokus pada pemulihan ekonomi masyarakat. Hal ini dikemukakan Plt. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Helmy Budiman.

"Kalau 2021, kita berbicara penanganan kesehatan, karena inti dari Makassar Recover itu poinnya disitu untuk 2021, barulah di 2022 kita masuk pemulihan ekonomi, tanpa melupakan penanganan kesehatan, ini menjadi kunci sebenarnya," jelasnya.

Olehnya, menurut Helmy, tahun 2022 akan ada sejumlah langkah strategis yang dilakukan guna memulihkan kondisi ekonomi masyarakat di Makassar.

"Banyak nanti tahun depan kita buat kantong-kantong ekonomi, kegiatan-kegiatan baik pembangunan maupun program dan kegiatan yang sifatnya strategis dalam rangka pemulihan ekonomi," jelasnya.

Salah satunya, lanjut Helmy, akan ada pengembangan lorong wisata yang merupakan bagian dari RPJMD Kota Makassar. "Salah satunya sudah dilaunching di Jalan Bambapuang sebagai contohnya. Itu baru salah satu, untuk tahun 2022 ada 1.000 (lorong red.) kita siapkan, mulai dari makanan sampai holtikultura," jelasnya.

Dengan adanya pengembangan lorong wisata ini, Pemerintah Kota Makassar berharap, pemulihan ekonomi masyarakat dapat dilakukan dengan cepat. Pasalnya, prosesnya dimulai dari skala mikro yaitu lorong. "Kita berharap, ini (wisata lorong) bisa mendorong perekonomian masyarakat setelah terjadinya pandemi dua tahun terakhir," pungkasnya.