Meski Tamatan SMP, Pria Bone Ini Sukses Bangun Usaha Lemari Aluminium

MAKASSAR, BUKAMATA - Namanya Baharuddin. Dia cuma tamat di SMP Negeri Uloe, Bone. Meski hanya tamatan SMP, namun wawasannya luas. Dia banyak membaca. Sehingga pengetahuan umumnya, juga pemahamannya soal agama termasuk luas.

Siang tadi, Senin, 1 November 2021, Baharuddin menyempatkan diri membagi kiat suksesnya dengan Bukamatanews.id. Tempatnya di sebuah warkop di bilangan Jl A Mappouddang, Kota Makassar.

Bahar bercerita, sejak tamat SMP, dia menggeluti profesi sebagai tukang batu. Dia banyak dipanggil jadi tukang untuk usaha borongan. Dari tukang batu, dia lalu menggeluti usaha bahan bangunan, yakni batu bata. Dia mengambil batu bata dari Sidrap, lalu menjualnya di Bone.

Dengan usaha itu, Bahar mengumpulkan pundi-pundi bisnisnya. Mulai membeli dua unit truk. Saat usaha batu batanya menanjak, dia lalu menggeluti usaha pembuatan lemari aluminium.

Di bawah bendera Ghefira Aluminium, usahanya sukses besar. Lemarinya diterima di pelanggan. Bentuk lemarinya selalu bertransformasi menyesuaikan dengan perubahan zaman.

Kini dia menjajaki kerjasama dengan beberapa gudang di Makassar, untuk pasokan bahan baku aluminiumnya. Dua truk usaha batu batanya dia jual. Namun, masih ada tiga pikap untuk operasional pengantaran lemari pesanan pelanggan. Juga sebuah mobil minibus untuk kendaraan operasionalnya ke Makassar.

Kini Direktur Utama Ghefira Aluminium ini punya rencana besar, memiliki gudang di lokasi strategis untuk tempat usahanya tersebut.

Bagi Bahar, bisnis itu bukan semata-mata mengejar keuntungan dunia. Tapi bagaimana menjadi amal jariah yang bisa mensejahterahkan orang-orang di sekitarnya.

"Alhamdulillah, Ghefira Aluminium sudah bisa menghidupi banyak orang," terang pria kelahiran Uloe, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone ini.

Sadar berada di bisnis yang juga membutuhkan kreativitas, Bahar tidak mencekoki pekerjanya untuk hanya bekerja dan bekerja. Namun, dia selalu membawa karyawannya untuk pelesiran. Baginya, piknik diperlukan untuk mengasah kreativitas, juga membangun inspirasi baru.