MAKASSAR, BUKAMATA - Badik Randi (23) sudah terhunus. Siap dibenamkan ke tubuh Amal (23). Untung saja, Kompol Bagas S Aji beserta dua anggotanya, Bripka Hendra dan Bripka Busrah melompat. Dengan sigap, para ajudan Wakapolda Sulsel itu, membekuk Randi dan merebut badiknya.
Aksi heroik itu terjadi Senin, 6 September 2021. Sekira pukul 11.30 Wita. Saat itu, Kompol Bagas dan anggotanya, sedang melintas di Jalan Batara Bira, Sudiang, Biringkanaya, Kota Makassar. Mereka mengawal Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol CH Patoppoi yang baru saja usai meninjau vaksinasi.
Tiba-tiba mereka mendapati aksi kejahatan tersebut. Segera Sespri Spripim Polda Sulsel itu bersama anggotanya menghentikan mobil lalu turun dan mengamankan pelaku yang saat itu tengah memegang badik dan siap menikam korban.
Baca Juga :
Saat itu urai Kompol Bagas, korban Amal sudah terbaring di tanah. Dan pelaku Randi dalam posisi berdiri dan siap menikam Amal dengan sebilah badik terhunus.
Bripka Hendra dan Bripka Busrah yang melihat kejadian itu, langsung segera membekuk pelaku, dan mengamankan badik.
Kompol Bagas berkisah, berdasarkan pengakuan korban dan pelaku, awalnya, korban datang ke rumah kos pelaku untuk mencari isterinya. Korban menendang pintu kamar pelaku. Hal itu membuat pelaku kaget.
Kemudian, pelaku yang tadinya sedang tidur terbangun. Dia langsung mengambil badiknya, kemudian keluar kamar. Dengan badik terhunus, dia mengejar korban hingga ke jalan raya. Saat itulah aksinya dipergoki rombongan Wakapolda Sulsel.
Pelaku Randi dan korban Amal, langsung diamankan dan dibawa ke Polda Sulsel untuk pemeriksaan lebih lanjut. Korban Amal masih tampak shock atas kejadian tersebut.
"Saat ini pelaku dan korban diamankan di SPKT Polda untuk diperiksa lebih lanjut," ujar Kompol Bagas.
Bersama pelaku turut diamankan sebilah badik. Kompol Bagas berharap, aksi seperti ini sebisa mungkin dihindari dan segala persoalan bisa diselesaikan dengan kepala dingin. Bukan dengan cara emosional.