Kabur dengan Berpura-pura hendak Buang Air Kecil, Pelaku Curanmor di Jeneponto Didor 4 Kali

MAKASSAR, BUKAMATA - Jono (32) terus mengerang di atas bangsal. Ada 4 lubang di kedua kakinya. Perawat RS Bhayarangkara membersihkan luka bekas peluru, setelah proyektil diangkat. Itu ganjaran bagi pelaku curanmor yang berusaha kabur.

Panit II Reskrim Polsek Panakkukang, Ipda Fahrul, SH., MH., mengungkapkan, dia memimpin langsung unit Resmob Polsek Panakkukang ke Jeneponto. Tentunya sebelumnya berkoordinasi dengan Resmob Polres Jeneponto.

Jono tak berkutik saat ditangkap di rumahnya di Lingkungan allu Kelurahan Benteng, Kecamatan Benteng, Kabupaten Jeneponto. Kepada petugas, Jono mengakui perbuatannya.

Baca Juga : 

• Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
• Polisi Tangkap Sopir Asal Sidrap, Pelaku Curi Motor di Bone
• Residivis Kembali Dibekuk Polisi Usai Curi Motor di Paotere Makassar
• Dua Pelajar di Makassar Terlibat Kasus Curanmor
• Makassar Tidak Aman? Ini Respons Tegas Polrestabes atas Ledakan Kriminalitas Sepekan Terakhir

Dia melakukan pencurian bersama rekannya Tison (telah diamankan sebelumnya terkait tindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis sabu dan dalam proses penyidikan oleh sat narkoba Polres Jeneponto).

Jono memiliki peran sebagai pemetik motor korban. Sedangkan rekannya, Tison berperan sebagai joki. Pencurian dilakukan pada Senin, 22 Maret 2021, di jalan Todopuli 4 setapak 1. Sebuah Yamaha Mio J putih milik perempuan Silviana Savitri Putra dibawa pergi.

Sepeda motor Yamaha Mio J putih tersebut, lalu dijual oleh Tison ke Usril (19). Harganya Rp2.500.000. Tanpa BPKB. Juga tanpa STNK. Dari hasil penjualan itu, Jono mendapatkan uang tunai Rp800.000. Uang tersebut habis digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Juga turut diamankan Usril sebagai penadah. Dia mengakui membeli sepeda motor itu tanpa BPKB dan STNK. Sepeda motor itu lalu ditukar Usril dengan motor Kawasaki Ninja R milik seorang yang dikenal di Facebook. Usril menambah 1 unit ponsel Realme lengkap dengan dos.

Pelaku dan barang bukti 1 unit sepeda motor Yamaha Mio J putih dibawa ke Makassar. Dalam perjalanan ke Makassar, Jono pura-pura hendak buang air kecil. Saat petugas lengah, dia mendorong tubuh petugas dan berusaha kabur. Tembakan peringatan ke udara juga tak dihiraukan. Terpaksa, petugas memberi tindakan tegas terukur dengan membidik kaki pelaku.

Dua peluru di kaki kanan. Juga dua peluru di kaki kiri. Pelaku selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Usai itu, pelaku beserta barang bukti diamankan menuju kantor Polsek Panakukkang guna proses penyidikan lebih lanjut.

Penulis: Noer