MAKASSAR, BUKAMATA - Dinamika kontestasi politik menjelang Pemilihan Gubernur Sulsel pada 2024 mendatang mulai memanas, sejumlah nama juga mulai bermunculan.
Partai NasDem sebagai partai yang meraih suara signifikan pada pemilihan legislatif lalu, menjadi partai yang diperhitungkan untuk terlibat mendorong kadernya di kontestasi lima tahunan tersebut.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Ali belum memastikan mendorong kadernya untuk Pilgub Sulsel. Namun yang menjadi fokus Nasdem menghadapi momentum politik nanti, yakni kesiapan mesin politik melalui kelengkapan struktur partai di Indonesia, termasuk di Sulsel.
Baca Juga :
"Kalau ditanyakan akan mendorong kader, bisa iya bisa tidak. Bagi kita hari ini Sulsel punya gubernur. Kalau gubernurnya bagus kita liat kita dukung, kalau tidak bagus kita cari yang lain," tegas Ahmad Ali dalam konferensi persnya di Hotel Grand Claro, Senin (29/3/2021) sore.
Ahmad mengungkapkan, menghadapi momentum politik 2024 mendatang yang dilakukan Partai NasDem saat ini adalah membangun konsolidasi struktur partai.
Karena sejatinya, kata Ahmad, untuk menghadapi pertarungan politik NasDem harus menyiapkan mesin politik dengan membangun struktur partai disemua daerah.
"Tujuan partai politik adalah meraih kekuasaan untuk kesejahteraan masyarakat. Kami sedang fokus konsolidasi internal partai. Kemungkinan untuk mendorong kader itu bisa terjadi karena kami ingin meraih kekuasaan untuk bisa mensejahterakan masyarakat," jelasnya.
Untuk mengusung kader, Ahmad menegaskan, Partai NasDem harus memastikan dengan mempersiapkan kandidat yang punya komitmen kepada kesejahteraan rakyat.
Sekedar diketahui, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sulawesi Selatan akan menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Nasdem di Hotel Grand Claro Makassar, Senin malam yang dihadiri sejumlah petinggi DPP Nasdem.
Penulis : Yahya